Pantaunews.co.id – Menurut laporan dari Pantaunews, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat desakan dari berbagai pihak untuk menangkap Permadi Arya, yang lebih dikenal sebagai Abu Janda.
Desakan ini muncul setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan masyarakat menilai bahwa pernyataan-pernyataan Abu Janda di media sosial bersifat provokatif dan berpotensi memecah belah persatuan.
MUI Nyatakan Tegas Kepada Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
MUI menyatakan bahwa tindakan Abu Janda telah melampaui batas dan meminta aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas. Mereka menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan mencegah penyebaran ujaran kebencian yang dapat merusak keharmonisan sosial.
Umumnya banyak masyarakat di berbagai daerah juga menyuarakan keprihatinan mereka melalui media sosial dan aksi damai. Segera menuntut agar pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait tuntutan tersebut. Akan tetapi dari pihak kepolisian diharapkan dapat merespons aspirasi masyarakat dengan bijaksana dan profesional. Sehingga untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan adil tanpa intervensi dari pihak manapun.
Dengan demikian dari kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di ruang publik. Khususnya di era digital saat ini, di mana informasi dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik.
