Pendidikan

Anggota DPR RI Dapil Riau II Tinjau Lokasi Video Viral Anak SD Bergelantungan

75
×

Anggota DPR RI Dapil Riau II Tinjau Lokasi Video Viral Anak SD Bergelantungan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Dapil Riau II Tinjau Lokasi Video Viral Anak SD Bergelantungan
Anggota DPR RI Dapil Riau II Tinjau Lokasi Video Viral Anak SD Bergelantungan

Pantaunews.co.id – Sebuah video yang menunjukkan anak-anak SD bergelantungan di atas jembatan viral di media sosial Anggota DPR RI. Lanjut Menanggapi dan melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk memahami situasi.

Laman media sosial sempat dihebohkan dengan video viral 3 orang anak berpakaian seragam sekolah dasar bergelantungan.

Kecamatan kampar kiri kampar ternyata tidaklah seperti yang dinarasikan dalam video yang tersebar di laman media sosial beberapa hari ini.

Ungkap Salah Satu Anggota Dpr Dapil Riau

Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau, H Syahrul Aidi Maazat mengatakan,” saya berada dilokasi tepatnya di desa kuntu, kecamatan Kampar kiri, Kampar. apa yang dilakukan anak – anak tersebut memang sangat membahayakan.”

Anak – anak tersebut tidak sedang dalam berangkat sekolah tetapi pulang sekolah dengan masih berpakaian seragam sekolah.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan dan memastikan kesejahteraan serta keselamatan anak-anak di wilayah tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai tiga siswa SD yang rela mempertaruhkan nyawa dengan bergelantungan di keranjang saat menyeberangi sungai demi berangkat sekolah merupakan klaim yang salah.

Faktanya, bukan berangkat sekolah. Di video itu, sebenarnya anak-anak tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit setelah pulang sekolah dengan masih berpakaian seragam sekolah.

Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, Serma Kariawanto mengatakan, sebenarnya anak-anak tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit. Pemilik sawit sudah membuat jembatan di dekat lokasi tempat siswa SD itu bermain. Jembatan itu menjadi akses utama warga menyeberang.

“Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit,” ujar kata Kariawanto melalui sambungan telepon.

“Jadi tempat penyeberangan sawit itu sering digunakan anak-anak untuk bermain. Sungainya pun dangkal,” kata Kariawanto melanjutkan.

Selain itu, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau, H Syahrul Aidi Maazat saat mengunjungi lokasi video viral tersebut, menyatakan bahwa apa yang dilakukan anak – anak tersebut memang sangat membahayakan. Anak – anak tersebut tidak sedang dalam berangkat sekolah tetapi pulang sekolah dengan masih berpakaian seragam sekolah.