Otomotif

Penjualan Mobil Malaysia 2024 Hampir Menyamai Indonesia, Sementara Thailand Alami Penurunan Signifikan

332
×

Penjualan Mobil Malaysia 2024 Hampir Menyamai Indonesia, Sementara Thailand Alami Penurunan Signifikan

Sebarkan artikel ini
Penjualan Mobil Malaysia 2024 Hampir Menyamai Indonesia, Sementara Thailand Alami Penurunan Signifikan
Penjualan Mobil Malaysia 2024 Hampir Menyamai Indonesia, Sementara Thailand Alami Penurunan Signifikan

Pantaunews.co.id – Penjualan mobil di Malaysia pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan, hampir menyamai angka penjualan di Indonesia. Sementara itu, Thailand mengalami penurunan drastis dalam penjualan mobil, mencapai level terendah dalam 15 tahun terakhir.

Peningkatan Penjualan Mobil di Malaysia

Pada tahun 2024, Malaysia berhasil mencatatkan angka penjualan mobil sebesar 816.747 unit, meningkat 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuat Malaysia hampir menyamai angka penjualan mobil di Indonesia yang tercatat sekitar 1 juta unit. Pertumbuhan ini didorong oleh strategi pemasaran yang efektif dan peningkatan permintaan kendaraan penumpang. Segmen kendaraan penumpang di Malaysia mengalami kenaikan sebesar 4%, mencapai 747.180 unit pada tahun 2024.

Strategi yang Mendukung Pertumbuhan Penjualan di Malaysia

Keberhasilan Malaysia dalam meningkatkan penjualannya tidak terlepas dari kebijakan yang mendukung sektor otomotif, termasuk insentif pemerintah dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Selain itu, permintaan untuk kendaraan penumpang yang lebih ramah lingkungan juga turut mendorong sektor ini.

Penurunan Penjualan Mobil di Thailand

Sementara itu, penjualan mobil di Thailand mengalami penurunan yang tajam pada tahun 2024, dengan angka penjualan hanya mencapai 572.675 unit, turun sekitar 26% dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pengetatan persyaratan pinjaman mobil dan tingginya utang rumah tangga. Akibatnya, tingkat penolakan pinjaman mencapai 70%, yang berdampak pada daya beli masyarakat.

Tantangan yang Dihadapi Sektor Otomotif Thailand

Sektor otomotif Thailand menghadapi tantangan besar akibat faktor ekonomi domestik yang lemah. Krisis utang rumah tangga yang tinggi, serta kebijakan kredit yang lebih ketat, menjadi hambatan utama bagi pasar mobil. Pemerintah Thailand diharapkan dapat mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini dan merangsang kembali permintaan mobil.

Proyeksi Masa Depan Sektor Otomotif di ASEAN

Meskipun Thailand mengalami penurunan, Malaysia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan di pasar otomotif ASEAN. Dengan angka penjualan yang hampir menyamai Indonesia, Malaysia kini menjadi salah satu pasar otomotif yang patut diperhitungkan di kawasan ini. Ke depannya, sektor otomotif di ASEAN diprediksi akan terus berkembang meskipun menghadapi tantangan ekonomi global.