Pantaunews.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren koreksi dalam beberapa waktu terakhir, namun Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, justru melihat ini sebagai peluang emas bagi investor. Ia menegaskan bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk membeli saham dengan harga lebih murah.
“It’s time to buy,” ujar Iman Rachman dalam konferensi pers di Jakarta. Menurutnya, koreksi yang terjadi bukanlah tanda bahaya, melainkan kesempatan bagi investor untuk mengakumulasi saham-saham berkualitas dengan valuasi menarik. Ia menambahkan bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Peluang di Balik Koreksi IHSG
Sejak awal tahun 2024, IHSG mengalami tekanan akibat berbagai faktor eksternal dan internal, termasuk ketidakpastian ekonomi global, kebijakan suku bunga Bank Indonesia, serta dinamika politik menjelang pemilu. Meski demikian, analis menilai bahwa banyak saham saat ini sedang diperdagangkan di bawah nilai wajarnya, menjadikannya kesempatan menarik bagi investor jangka panjang.
Menurut data BEI, sektor-sektor yang mengalami koreksi signifikan namun masih memiliki fundamental kuat meliputi perbankan, teknologi, dan konsumsi. Saham-saham blue chip seperti bank besar dan emiten sektor digital menjadi sorotan karena potensi pemulihan mereka dalam jangka menengah hingga panjang.
Strategi Investasi di Tengah Koreksi
Bagi investor yang ingin memanfaatkan momen ini, analis merekomendasikan beberapa strategi investasi:
- Akumulasi Bertahap – Membeli saham dalam beberapa tahap untuk menghindari risiko membeli di titik tertinggi.
- Fokus pada Emiten Fundamental Kuat – Memilih saham dengan kinerja keuangan stabil, manajemen baik, dan prospek pertumbuhan cerah.
- Diversifikasi Portofolio – Tidak hanya fokus pada satu sektor, tetapi menyebar investasi ke berbagai industri untuk mengurangi risiko.
- Pantau Sentimen Pasar – Mengikuti perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter untuk mengambil keputusan yang lebih bijak.
Optimisme di Tengah Volatilitas
Meskipun volatilitas pasar masih cukup tinggi, banyak investor institusional dan ritel yang mulai masuk kembali ke pasar. Mereka memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan saham berkualitas dengan harga lebih murah sebelum pasar kembali pulih.
“Kita harus melihat koreksi ini sebagai bagian dari siklus pasar. Jangan takut untuk berinvestasi saat harga rendah, karena inilah saatnya mempersiapkan diri untuk keuntungan di masa depan,” tambah Iman Rachman.
Dengan berbagai strategi yang tepat, investor dapat menjadikan tren koreksi ini sebagai peluang besar untuk meraih keuntungan jangka panjang. Apakah Anda siap untuk berburu saham murah hari ini? 🚀📈