Pantaunews.co.id – Polda Riau menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan kelapa sawit dalam acara Coffee Morning. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara kepolisian dan sektor perkebunan serta membahas berbagai isu terkait industri sawit di Riau.
Fokus Pertemuan: Kolaborasi dan Tanggung Jawab Perusahaan
Dalam pertemuan ini, Polda Riau menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan perusahaan sawit dalam menjaga ketertiban serta mengatasi dampak sosial dan lingkungan akibat aktivitas perkebunan. Salah satu poin utama yang dibahas adalah kontribusi perusahaan dalam perbaikan infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat operasional transportasi sawit.
Selain itu, kepolisian juga mengingatkan perusahaan tentang pentingnya kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan praktik keberlanjutan dalam industri kelapa sawit. Upaya ini dilakukan untuk mencegah konflik dengan masyarakat dan menjaga keseimbangan antara ekonomi serta kelestarian lingkungan.
Tuntutan DPRD Riau dan Tanggung Jawab Sosial
Sebelumnya, pada Desember 2024, Komisi III DPRD Riau mendesak perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk ikut bertanggung jawab dalam perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas operasional mereka. DPRD meminta perusahaan sawit tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi bagi pembangunan infrastruktur daerah.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjadi langkah konkret dalam membangun kolaborasi yang lebih baik antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan sektor industri sawit dalam menyelesaikan permasalahan sosial serta infrastruktur di Provinsi Riau.
Kesimpulan
Langkah Polda Riau mengumpulkan perusahaan sawit menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif dalam menjaga ketertiban dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Harapannya, sinergi ini dapat menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
