Pantaunews.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Mencatat total pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp171 miliar. Mengalami lonjakan signifikan sebesar 476% di bandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan pembiayaan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah telah memberikan berbagai insentif, seperti penghapusan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan subsidi untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi di sektor kendaraan listrik. BSI juga bekerja sama dengan Chery Sales Indonesia untuk pengadaan 60 unit mobil listrik Chery Omoda E5. Kendaraan ini akan di gunakan sebagai mobil operasional bank. Sekaligus menjadi bukti nyata adopsi teknologi hijau di lingkungan perbankan.

Untuk semakin mendorong minat masyarakat, BSI menawarkan program pembiayaan kendaraan listrik dengan uang muka (DP) 0%. Dengan skema ini, masyarakat dapat lebih mudah memiliki kendaraan listrik tanpa harus membayar uang muka yang besar.
BSI menargetkan total pembiayaan kendaraan listrik pada tahun 2025 mencapai Rp25 miliar. Bank syariah terbesar di Indonesia ini berupaya memperluas akses pembiayaan ramah lingkungan guna mendukung transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon.
Dengan berbagai program dan strategi yang di terapkan, BSI semakin memperkuat perannya dalam mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.