Pantaunews.co.id, 28 Maret 2025 – Gempa bumi berkekuatan 7,7 Magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) dini hari. Guncangan kuat ini di rasakan hingga negara tetangga seperti Thailand, China, dan Bangladesh.
Sejumlah laporan awal menyebutkan bahwa beberapa bangunan di Mandalay dan Naypyidaw mengalami retak akibat gempa ini. Penduduk di Yangon dan kota-kota besar lainnya berhamburan keluar rumah akibat kepanikan. Di Bangkok, ibu kota Thailand, gedung-gedung tinggi sempat bergoyang selama beberapa detik, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Baca Juga
Lisa Mariana Siap Lakukan Test DNA, Ini Penjelasannya!
Di China, gempa juga di rasakan di Provinsi Yunnan, yang berbatasan langsung dengan Myanmar. Beberapa laporan dari media lokal menyebutkan adanya guncangan yang cukup kuat, namun hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan parah di wilayah tersebut.
Baca Juga
Pramono Anung Umumkan UMK 2025 untuk Jakarta dan Seluruh Jabodetabek!
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami bagi wilayah pesisir sekitar Samudera Hindia. Namun, beberapa jam setelah gempa terjadi, peringatan tersebut di cabut setelah analisis menunjukkan bahwa gempa ini tidak cukup kuat untuk memicu tsunami besar.
Pemerintah Myanmar bersama tim tanggap darurat telah di kerahkan ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan dan evakuasi jika di perlukan. Hingga berita ini di turunkan, belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur secara detail.
Gempa ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir di wilayah tersebut. Myanmar sendiri berada di jalur Cincin Api Pasifik, yang merupakan kawasan rawan gempa dan aktivitas seismik tinggi. Masyarakat di imbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Baca Juga: Viral!! Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Simak Klarifikasinya!
