Pantaunews.co.id – Seorang pejabat tinggi China menyerukan peningkatan inovasi dan pengembangan berkelanjutan dalam industri otomotif guna memperkuat daya saing global.
Dalam pidatonya, pejabat tersebut menekankan bahwa mobil listrik (EV), teknologi kecerdasan buatan (AI). Serta digitalisasi adalah kunci utama bagi masa depan industri otomotif China.
Baca Juga
Viral! MinyaKita 1 Liter Hanya Berisi 750 ml, Ini Faktanya!
“Kita harus memimpin dalam teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan otomatisasi. Serta mempercepat transisi ke industri otomotif yang lebih pintar dan berkelanjutan,” ujarnya kepada media Pantaunews.co.id.
Sebagai bagian dari strategi ini, China akan meningkatkan insentif pajak, subsidi, dan investasi dalam infrastruktur kendaraan listrik. Selain itu, penguatan kerja sama antara industri dan akademisi juga di harapkan dapat mempercepat pengembangan baterai canggih, sistem otonom, dan teknologi 5G dalam kendaraan.
Baca Juga
Jurusan Kuliah dengan Peluang Kerja Tinggi!
Pemerintah juga menegaskan pentingnya standarisasi dan regulasi yang mendukung inovasi, serta membuka peluang ekspor bagi kendaraan listrik buatan dalam negeri.
China saat ini telah menjadi pemain utama dalam industri mobil listrik dengan perusahaan seperti BYD, Nio, dan XPeng yang semakin mendominasi pasar. Namun, tantangan dari merek-merek global seperti Tesla dan Volkswagen tetap menjadi perhatian utama. Dikutip Pantaunews.co.id
Baca Juga: Suzuki Carry Versi Canggih Meluncur, Ini Harganya!
