Pantaunews.co.id, 17 Maret 2025 – Insiden tragis terjadi saat tiga anggota kepolisian tewas di tembak oleh oknum TNI saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Penggerebekan di lakukan setelah petugas menerima informasi mengenai aktivitas perjudian sabung ayam yang marak di wilayah tersebut. Saat tiba di lokasi, terjadi konfrontasi yang berujung pada penembakan terhadap tiga anggota polisi. Saksi mata melaporkan bahwa oknum TNI tersebut membawa dua senjata api saat insiden berlangsung.
Baca Juga
Grebek Judi Sabung Ayam 3 Polisi Gugur Di Lampung!
Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala.
Pihak kepolisian menemukan 13 selongsong peluru berbeda di lokasi kejadian, yang kini menjadi barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga
UMP DKI Jakarta 2025 Resmi Naik 6,5%, Jadi 5,39 juta!
Insiden ini memicu reaksi keras dari masyarakat sipil yang menuntut reformasi peradilan militer. Koalisi masyarakat sipil menilai bahwa revisi UU TNI yang sedang bergulir di DPR dapat membuka ruang bagi kebangkitan dwifungsi TNI dan militerisme.
Seiring dengan itu, aksi unjuk rasa dan kampanye digital massal di lakukan oleh berbagai elemen masyarakat untuk menolak revisi UU TNI. Mereka khawatir revisi tersebut dapat mengembalikan dwifungsi TNI, di mana prajurit militer aktif menduduki jabatan-jabatan sipil.
Warganet juga mengirim pesan kepada anggota DPR sesuai daerah pemilihan masing-masing sebagai bentuk penolakan terhadap revisi UU TNI.
Baca Juga: Havaianas Kolaborasi dengan Yayasan Luna Maya, Pendidikan Anak Jalanan!
