Pantaunews.co.id, Jakarta, 2 April 2025 – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025. Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo ini menyebabkan ratusan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur yang luas di wilayah terdampak.
Sebagai bentuk solidaritas, Indonesia mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan (SAR). Tenaga medis darurat, serta bantuan logistik senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16 miliar. Bantuan ini terdiri dari obat-obatan, makanan siap saji, tenda pengungsian, serta peralatan penyulingan air bersih.
Baca Juga
Gempa Kuat 7,7 M Guncang Myanmar, Terasa hingga Thailand dan China!
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan kerja sama antarnegara ASEAN dalam menghadapi bencana. “Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir membantu negara sahabat yang sedang mengalami musibah,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga
Pramono Anung Umumkan UMK 2025 untuk Jakarta dan Seluruh Jabodetabek!
Bantuan logistik dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dengan total 12 ton barang. Pengiriman di lakukan secara bertahap, dengan tim pendahulu yang terdiri dari tenaga medis dan relawan berangkat terlebih dahulu menggunakan penerbangan komersial pada 31 Maret 2025. Sementara itu, tim SAR di jadwalkan berangkat pada 1 April 2025.
Selain bantuan material, Indonesia juga menawarkan kerja sama dalam proses rekonstruksi wilayah terdampak. Pemerintah Indonesia sebelumnya telah memberikan bantuan serupa kepada Myanmar, termasuk saat pandemi COVID-19 dan bencana siklon Mocha pada 2023.
Dengan adanya bantuan ini, Indonesia berharap dapat meringankan penderitaan masyarakat Myanmar serta memperkuat hubungan bilateral dan solidaritas di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono Meninggal Dunia, Simak Faktanya!
