Pantaunews.co.id, Jakarta, 22 April 2025 — Komisi IV DPR RI melayangkan banyak pertanyaan tajam kepada pemilik Taman Safari Indonesia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di gelar di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Dalam rapat yang berlangsung cukup panas, anggota DPR mempertanyakan transparansi dalam pengelolaan satwa langka serta prosedur perizinan koleksi satwa eksotis yang di miliki Taman Safari.
Baca Juga
Komisi III DPR RI Gali Fakta Dugaan Penganiayaan Mantan Pemain OCI

Selain itu, DPR juga menyoroti dugaan praktik bisnis yang di nilai tidak sesuai dengan kaidah pelestarian lingkungan.
“Ini bukan sekadar soal hiburan. Ini soal konservasi. Kita tidak bisa main-main dengan keberlangsungan satwa,” tegas salah satu anggota Komisi IV.
Baca Juga
Gratis Naik Transportasi Umum! Spesial Hari Kartini untuk Para Wanita di Jakarta
Pemilik Taman Safari menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan menegaskan bahwa pihaknya selama ini telah mengikuti prosedur yang berlaku dan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun, beberapa anggota DPR masih meragukan transparansi dan komitmen lembaga tersebut terhadap konservasi satwa.
Polemik ini di prediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat. Komisi IV DPR menyatakan akan menindaklanjuti hasil RDP dengan inspeksi lapangan dan permintaan dokumen tambahan sebagai bagian dari pengawasan.
Kasus ini pun mendapat perhatian dari masyarakat luas. Terutama pecinta lingkungan dan konservasi, yang menanti transparansi lebih lanjut dari pengelola taman satwa terbesar di Indonesia itu.
Baca Juga: Dunia Berduka! Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun