Politik

Dedi Mulyadi: Jarum Jatuh di Jabar Bisa Gegerkan Indonesia!

5
×

Dedi Mulyadi: Jarum Jatuh di Jabar Bisa Gegerkan Indonesia!

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi: Jarum Jatuh di Jabar Bisa Gegerkan Indonesia!
Dedi Mulyadi: Jarum Jatuh di Jabar Bisa Gegerkan Indonesia!

Pantaunews.co.id, Bandung, 30 Mei 2025 – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mencuri perhatian publik dengan pernyataan kontroversialnya yang viral di media sosial. Dalam unggahan video di akun Instagramnya

Kamis (29/5/2025), Dedi menyatakan bahwa peristiwa sekecil “jarum jatuh” di Jawa Barat berpotensi menjadi isu nasional yang menggemparkan Indonesia. “Ingat hari ini, jarum jatuh di Jawa Barat akan menjadi peristiwa yang menggemparkan Indonesia.” Ujarnya, menegaskan bahwa Jawa Barat kini menjadi sorotan utama di kancah nasional.

Dedi Mulyadi: Jarum Jatuh di Jabar Bisa Gegerkan Indonesia!
Dedi Mulyadi: Jarum Jatuh di Jabar Bisa Gegerkan Indonesia!
Baca Juga

Peluang Lebih Luas: Syarat Usia Pekerja Resmi Dihapus Menaker!

Menurut Dedi, kebijakan di Jawa Barat memiliki dampak besar, baik sebagai inspirasi maupun celaan. “Sudut pandang mata hari ini tertuju ke Jawa Barat. Baik akan memotivasi berbagai daerah, buruk kita akan menjadi hinaan banyak orang,” katanya.

Pernyataan ini di sampaikan di tengah sorotan terhadap sejumlah kebijakannya. Termasuk program pengiriman pelajar bermasalah ke barak militer dan usulan vasektomi untuk penerima bantuan sosial, yang menuai pro dan kontra.

Baca Juga

GPT-5 Segera Meluncur! Ini Fitur Canggih yang Dinanti

Namun, ada pula kekhawatiran bahwa fokus Dedi pada isu teknis mengesampingkan visi strategis jangka panjang, sebagaimana di kritik warga Cimahi, Andi Daffa.

Sejak di lantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada Februari 2025, Dedi di kenal sebagai “gubernur konten” karena keaktifannya di media sosial dan kebijakan populis. Seperti bonus Rp2 miliar untuk Persib Bandung dan pemberantasan premanisme untuk mendukung iklim investasi. Meski begitu, ancaman pembunuhan melalui media sosial pada April 2025 menunjukkan tantangan yang di hadapinya sebagai pemimpin.