News

DPR Puji Polda Banten: Ketua Kadin Cilegon Ditahan Gegara Palak Proyek Rp5 Triliun!

1
×

DPR Puji Polda Banten: Ketua Kadin Cilegon Ditahan Gegara Palak Proyek Rp5 Triliun!

Sebarkan artikel ini
DPR Puji Polda Banten: Ketua Kadin Cilegon Ditahan Gegara Palak Proyek Rp5 Triliun!
DPR Puji Polda Banten: Ketua Kadin Cilegon Ditahan Gegara Palak Proyek Rp5 Triliun!

Pantaunews.co.id, Cilegon, 17 Mei 2025 – Geger kasus pemerasan! Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, memuji langkah cepat Polda Banten yang menahan Ketua Kadin Kota Cilegon, Muh Salim (54), terkait dugaan pemerasan proyek senilai Rp5 triliun tanpa lelang.

Tak hanya itu, dua tersangka lain, Wakil Ketua Kadin Ismatullah (39) dan Ketua HNSI Rufaji Jahuri (50), juga di tahan. Berikut ini, kronologi dan fakta mengejutkan kasus ini!

DPR Puji Polda Banten: Ketua Kadin Cilegon Ditahan Gegara Palak Proyek Rp5 Triliun!
DPR Puji Polda Banten: Ketua Kadin Cilegon Ditahan Gegara Palak Proyek Rp5 Triliun!
Baca Juga

Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Pertama-tama, kasus ini mencuat usai video viral di media sosial pada 11 Mei 2025, menampilkan oknum Kadin Cilegon menuntut jatah proyek PT Chandra Asri Alkali (CAA), bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp15 triliun.

Dalam video, seorang perwakilan Kadin terdengar berteriak, “Tanpa lelang! Rp5 triliun untuk Kadin!” saat bertemu kontraktor PT China Chengda Engineering.

Pi Network Bikin Heboh! Kejutan 14 Mei Picu Harapan Open Mainnet 2025

Sementara itu, Polda Banten bergerak cepat. Pada 16 Mei 2025, pukul 21.00 WIB, gelar perkara menetapkan ketiganya sebagai tersangka. “Mereka memaksa PT Total, perwakilan Chengda, untuk beri proyek,” ujar Dirkrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan.

Habiburokhman menyebut aksi ini “meresahkan” dan menghambat visi ekonomi Presiden Prabowo Subianto. “Kami apresiasi Kapolda Banten Suyudi atas tindakan tegas!” katanya, Sabtu (17/5/2025). Di sisi lain, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, membentuk tim verifikasi etik dan membekukan sementara Kadin Cilegon. “Kami tolak intimidasi yang ganggu investasi!” tegasnya.

Sebagai catatan, proyek CAA vital untuk industri seperti baterai kendaraan listrik. Oleh karena itu, kasus ini jadi sorotan publik di X, dengan netizen mengecam aksi “selip lidah” Kadin Cilegon. Kesimpulannya, penahanan ini jadi pukulan telak bagi praktik pemalakan. Jadi, akankah kasus ini jadi pelajaran bagi oknum pengusaha?