Pantaunews.co.id, Jakarta, 22 Mei 2025 – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengeluarkan sinyal positif yang memicu antusiasme investor di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada penutupan perdagangan 21 Mei 2025, saham GOTO melonjak 6,7% ke level Rp75 per saham, di dorong laporan kinerja keuangan kuartal pertama 2025 yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan 15% di bandingkan tahun sebelumnya. Analis pasar menyebut kenaikan ini sebagai “sinyal hijau” untuk investor.
Baca Juga
Tarif Tak Kunjung Jelas, Ojol Gelar Aksi Damai Serentak 20 Mei 2025
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, mengatakan perusahaan berhasil memangkas kerugian operasional sebesar 30% melalui efisiensi biaya dan ekspansi layanan logistik. Selain itu, Gojek melaporkan kenaikan jumlah transaksi sebesar 20%, sementara Tokopedia mencatat pertumbuhan GMV (Gross Merchandise Value) 12%.
“Kami fokus pada profitabilitas jangka panjang,” ujar Patrick. Dengan demikian, GOTO menargetkan EBITDA positif pada akhir 2025.
Baca Juga
Viral Grup Fantasi Sedarah di Facebook, Deretan Kasus Inses Guncang Publik!
Investor menyambut optimisme ini. Menurut analis dari Mirae Asset Sekuritas, William Surya, saham GOTO berpotensi mencapai Rp85 dalam tiga bulan, di dukung sentimen positif dan fundamental yang membaik. Namun, ia mengingatkan risiko volatilitas pasar teknologi. Oleh karena itu, investor di sarankan diversifikasi portofolio.
Pantaunews.co.id menyebut GOTO sebagai “peluang cuan besar.” Meski begitu, beberapa investor tetap waspada karena saham GOTO sempat anjlok 10% pada Februari 2025 akibat ketidakpastian regulasi. Kini, kebijakan baru pemerintah yang mendukung ekosistem digital mendorong kepercayaan investor.
GOTO juga berencana meluncurkan fitur AI pada aplikasi Gojek untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan langkah ini, perusahaan berharap menarik lebih banyak pelanggan dan investor.
