Pantaunews.co.id, Jakarta, 28 Mei 2025 – GPT-5 OpenAI kembali mengguncang dunia teknologi dengan kabar peluncuran GPT 5, model kecerdasan buatan (AI) generatif terbaru yang di jadwalkan rilis pada pertengahan 2025.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengonfirmasi bahwa GPT-5 akan membawa terobosan signifikan, menggabungkan kemampuan penalaran canggih dari seri Omni (GPT-4o) dengan pemrosesan bahasa yang lebih akurat, mendekati Artificial General Intelligence (AGI).

Baca Juga
Aplikasi Penghasil Uang 2024, Ini Faktanya!
Kabar ini memicu antusiasme besar di kalangan komunitas teknologi Indonesia, terutama setelah diskusi ramai di platform X.
GPT-5 menjanjikan fitur-fitur revolusioner, termasuk kemampuan multimodal untuk memproses teks, gambar, video, dan suara secara real-time. Menjadikannya lebih serbaguna untuk aplikasi seperti penerjemahan bahasa, pembuatan konten, dan asisten virtual.
Dengan arsitektur yang di optimalkan, GPT 5 di klaim mengurangi “halusinasi” AI hingga di bawah 10%, memberikan jawaban yang lebih logis dan koheren, bahkan untuk pertanyaan kompleks seperti sarkasme atau ironi. Fitur memori jangka panjang juga memungkinkan GPT-5 mengingat interaksi hingga bertahun-tahun sebelumnya, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal.
Baca Juga
Viral! Apakah Aplikasi Go Share Itu Penipuan? Cek Faktanya!
Integrasi fitur GPT-4, seperti mode suara, Canvas, dan Deep Research, akan di satukan secara otomatis, menghilangkan kebutuhan memilih model spesifik. “Kami ingin AI yang intuitif, bekerja tanpa pengaturan rumit,” ujar Altman dalam wawancara dengan VentureBeat. GPT-5 juga di harapkan lebih efisien dalam konsumsi daya komputasi, menjadikannya lebih hemat dan responsif.
Kominfo menyatakan akan memantau dampak GPT-5 terhadap pasar kerja Indonesia. Meski begitu, GPT 5 di prediksi memperkuat dominasi OpenAI di tengah persaingan sengit dengan Google Gemini dan Anthropic Claude. Dengan akses gratis untuk pengguna dasar dan fitur premium via ChatGPT Plus, GPT 5 siap mengubah cara kita berinteraksi dengan AI.