Ekonomi

Harga Bitcoin Tembus 100.000 Dollar, Simak Penyebabnya!

4
×

Harga Bitcoin Tembus 100.000 Dollar, Simak Penyebabnya!

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin Tembus 100.000 Dollar, Simak Penyebabnya!
Harga Bitcoin Tembus 100.000 Dollar, Simak Penyebabnya!

Pantaunews.co.id, 11 Mei 2025 – Harga Bitcoin kembali mencatatkan rekor dengan menembus level 100.000 dollar AS pada Kamis, 8 Mei 2025, mencapai puncak 101.679,85 dollar AS, sebelum akhirnya sedikit turun ke 99.530,98 dollar AS pada Jumat, 9 Mei 2025, berdasarkan data pasar kripto.

Kenaikan ini menjadi sorotan setelah Bitcoin sempat merosot ke 74.000 dollar AS pada April lalu.

Lonjakan harga ini di picu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang kesepakatan perdagangan dengan Inggris, yang mencakup pengurangan tarif impor baja dan mobil.

Harga Bitcoin Tembus 100.000 Dollar, Simak Penyebabnya!
Harga Bitcoin Tembus 100.000 Dollar, Simak Penyebabnya!
Baca Juga

Saldo DANA Rp275.000 Cuma dari Buka Amplop, Rebut Sekarang!

Kebijakan ini meredakan ketegangan inflasi global, meningkatkan minat investor pada aset berisiko seperti Bitcoin. Selain itu, keputusan The Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga acuan turut mendukung sentimen positif di pasar kripto.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyebut arus masuk dana institusional melalui ETF Bitcoin. Seperti BlackRock yang menyerap 4 miliar dollar AS, juga menjadi katalis utama.

Baca Juga

Harga Emas Hari Ini, Jumat 9 Mei 2025: Antam Turun, Pasar Global Fluktuatif

“Kondisi makroekonomi dan politik global yang kondusif, di tambah likuiditas dari pemangkasan suku bunga Bank of England sebesar 0,25% menjadi 4,25%, mendorong minat pada Bitcoin,” ujarnya.

Namun, ada sisi lain yang patut di waspadai. Kenaikan ini terjadi di tengah volatilitas tinggi, dengan likuidasi posisi short lebih dari 492 juta dollar AS dalam 24 jam terakhir.

Beberapa pihak mempertanyakan apakah lonjakan ini murni di dorong oleh fundamental atau sekadar euforia pasar. Terutama dengan pengaruh politik seperti janji Trump untuk menjadikan AS “ibu kota kripto”. Sejarah menunjukkan Bitcoin kerap mengalami koreksi tajam setelah lonjakan besar, sehingga investor di sarankan tetap berhati-hati.