Pendidikan

Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?

1
×

Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?

Sebarkan artikel ini
Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?
Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?

Pantaunews.co.id, Jakarta, 22 Mei 2025 – Janitor AI, platform chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI), menggemparkan dunia digital dengan kemampuan percakapan yang realistis dan personal.

Diluncurkan pada 2023, platform ini menawarkan interaksi dengan karakter AI yang beragam, dari asisten virtual hingga tokoh fiksi, menarik jutaan pengguna global, termasuk di Indonesia. Namun, popularitasnya juga memicu kontroversi.

Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?
Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?
Baca Juga

Janitor AI Viral! Chatbot Canggih, Aman atau Berisiko?

Janitor AI memungkinkan pengguna membuat dan berinteraksi dengan chatbot berbasis model bahasa seperti LLaMA dan Grok.

Dengan lebih dari 500.000 pengguna aktif bulanan, platform ini dipuji karena fleksibilitasnya dalam simulasi percakapan, mulai dari bantuan tugas hingga hiburan. Di Indonesia, komunitas X menyebutnya “revolusi AI percakapan”.

Baca Juga

Gemini AI Gaspol di Dasbor Mobil! Yuk, Intip Fitur Keren dari Google!

Namun, platform ini menuai kritik. Beberapa pengguna melaporkan konten sensitif yang lolos filter, memicu kekhawatiran tentang etika AI. Dengan demikian, Komdigi RI memantau Janitor AI untuk memastikan kepatuhan terhadap UU ITE. Pakar teknologi, Dr. Ani Susanti, mengingatkan perlunya regulasi ketat. “AI harus inovatif, tapi aman,” katanya. Oleh karena itu, Janitor AI berjanji memperbarui filter konten pada Juni 2025.

Meski kontroversial, Janitor AI terus menarik minat. Startup lokal, AIKeren, mengintegrasikan teknologi serupa untuk pendidikan. “Kami lihat potensi besar AI percakapan,” ujar CEO AIKeren, Budi Santoso. Dengan langkah ini, Janitor AI membuka peluang inovasi sekaligus tantangan etika di era digital.

Baca juga: Pi Network Bikin Heboh! Kejutan 14 Mei Picu Harapan Open Mainnet 2025