Pantaunews.co.id, Jakarta, 23 Mei 2025 – Bareskrim Polri resmi menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah memastikan keaslian dokumen pendidikannya.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa ijazah SMA dan S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi terbukti asli berdasarkan uji forensik di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Baca Juga
Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Penyelidikan di lakukan menyusul laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), di pimpin Eggi Sudjana, pada 9 Desember 2024.
“Kami uji ijazah Jokowi dengan tiga ijazah pembanding dari rekan seangkatan di SMA 6 Surakarta dan UGM. Hasilnya identik, dari bahan kertas hingga tanda tangan,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (22/5/2025). Selain itu, skripsi Jokowi di UGM juga di nyatakan asli.
Baca Juga
Rektor UGM Kena Gugatan Gara-Gara Ijazah Jokowi, Ada Apa?
Jokowi, yang di periksa selama satu jam pada 20 Mei 2025, menyerahkan ijazah asli SMA dan S1 melalui kuasa hukumnya pada 9 Mei. Ia menjawab 22 pertanyaan penyidik. “Saya sedih kalau isu ini terus berlanjut,” katanya usai pemeriksaan. Dengan demikian, Bareskrim menyimpulkan tidak ada unsur pidana, dan penyelidikan di hentikan.
Namun, pakar telematika Roy Suryo meragukan hasil tersebut, mengklaim ijazah asli Jokowi tidak di tunjukkan publik. “Ini menurunkan citra Polri,” ujarnya kepada Pantaunews.co.id.
Polri menegaskan temuan ini untuk menghentikan spekulasi dan hoaks. Dengan langkah ini, isu ijazah Jokowi di harapkan tak lagi memicu kontroversi.
Baca Juga: Janitor AI Bikin Heboh: Chatbot Cerdas atau Kontroversi Baru?