Pantaunews.co.id, Jakarta, 07 Mei 2025 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap menindaklanjuti kasus WorldCoin. Apabila di temukan adanya unsur pidana dalam operasionalnya di Indonesia.
Hal ini di sampaikan menyusul meningkatnya kekhawatiran publik terhadap keamanan data pribadi yang di kumpulkan oleh aplikasi tersebut.
Baca Juga
World App Viral di Indonesia: Iming-Iming Uang, Tapi Amankah?
WorldCoin, proyek kripto yang di gagas oleh pendiri OpenAI Sam Altman. Sebelumnya menarik perhatian masyarakat dengan menawarkan imbalan aset digital bagi siapa saja yang bersedia memindai bola matanya dengan alat bernama orb. Di Indonesia, sejumlah pihak mengkhawatirkan bahwa praktik ini bisa menyalahi aturan perlindungan data pribadi dan berpotensi di salahgunakan.
Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa kepolisian akan membuka penyelidikan apabila di temukan bukti permulaan adanya pelanggaran hukum. “Polri akan menindaklanjuti sesuai mekanisme hukum yang berlaku jika memang ada indikasi pelanggaran pidana,” tegasnya kepada awak media.
Baca Juga
SAI Robot AI: Apakah Aman, Legal, atau Penipuan?
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah memblokir sementara akses WorldCoin di Indonesia sembari melakukan investigasi lebih lanjut bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Perlindungan Data Pribadi (Komisi PDP).
Pakar keamanan siber menilai pendekatan WorldCoin yang menggunakan biometrik sebagai metode verifikasi mengandung risiko besar jika tidak di awasi secara ketat. “Data biometrik itu sangat sensitif dan tidak bisa di ganti seperti password. Jika bocor, dampaknya jangka panjang,” ujar Alfons Tanujaya, pengamat siber.
Publik kini menantikan hasil evaluasi pemerintah dan aparat penegak hukum terhadap legalitas dan keamanan platform WorldCoin di Tanah Air.
