Politik

Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

2
×

Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Sebarkan artikel ini
Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Pantaunews.co.id, Jakarta, 15 Mei 2025 – Pakar telematika Roy Suryo memenuhi panggilan klarifikasi di Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5/2025) terkait laporan dugaan fitnah dan penghasutan soal ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Roy, yang tiba pukul 10.05 WIB, menjalani pemeriksaan mulai pukul 10.15 WIB. Bersama Tifauzia Tyassuma, ia menghadapi penyidik, sementara satu terlapor lain, berinisial ES, tidak hadir.

Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo Hadiri Klarifikasi! Buka Suara Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Baca Juga

Firli Diduga Bocor OTT Masiku & Hasto, Desakan ke KPK Menguat!

Kontroversi bermula ketika Roy bersama Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, dan lainnya menuding ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM palsu, bahkan mempertanyakan skripsi Jokowi. Tudingan ini memicu laporan dari Jokowi dan relawan ke Polda Metro Jaya, menuding Roy cs melakukan pencemaran nama baik dan penghasutan berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP serta UU ITE.

Roy menanggapi laporan tersebut dengan santai, menyebutnya “lucu” dan menegaskan tuduhannya bukan fitnah, melainkan kajian ilmiah. “Kami siap membongkar dugaan skripsi dan ijazah palsu secara teknis,” ujar Roy kepada Pantaunews.co.id, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga

Pi Network Bikin Heboh! Kejutan 14 Mei Picu Harapan Open Mainnet 2025

Pihak Jokowi, melalui kuasa hukum Yakup Hasibuan, menegaskan bahwa tuduhan ini merusak martabat Jokowi dan nama baik Indonesia. Jokowi sendiri menyatakan dirinya “dihina sehina-hinanya” dan menantang terlapor membuktikan tuduhan di pengadilan. UGM telah mengonfirmasi bahwa Jokowi lulus pada 5 November 1985, sesuai dokumen resmi fakultas.

Pemeriksaan terhadap Roy cs masih berlangsung, dengan polisi telah memeriksa saksi lain, termasuk anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Peradi Bersatu, yang juga melaporkan Roy, menyerahkan 22 bukti, termasuk video dan tangkapan layar, untuk memperkuat tuduhan penghasutan. Roy tetap bersikukuh, menolak damai dan siap menghadapi sidang, menyebut sikap Jokowi “tidak elegan” karena enggan menunjukkan ijazah secara publik.