Otomotif

Tesla Cybertruck Nyangkut, Penjualan Hancur Walau Diskon Gede!

1
×

Tesla Cybertruck Nyangkut, Penjualan Hancur Walau Diskon Gede!

Sebarkan artikel ini
Tesla Cybertruck Nyangkut, Penjualan Hancur Walau Diskon Gede!
Tesla Cybertruck Nyangkut, Penjualan Hancur Walau Diskon Gede!

Pantaunews.co.id, 11 Mei 2025 – Tesla Cybertruck, truk listrik dengan desain futuristik, tengah menghadapi krisis penjualan yang parah. Pada Jumat, 9 Mei 2025, laporan terbaru menunjukkan stok Cybertruck menumpuk di Gigafactory Texas, dengan inventory mencapai 2.400 unit senilai lebih dari 200 juta dollar AS, menurut Electrek.

Padahal, Tesla telah menawarkan diskon besar hingga 10.550 dollar AS untuk model 2024, termasuk versi Foundation Series, serta insentif seperti Supercharging gratis seumur hidup.

Tesla Cybertruck Nyangkut, Penjualan Hancur Walau Diskon Gede!
Tesla Cybertruck Nyangkut, Penjualan Hancur Walau Diskon Gede!
Baca Juga

Mandalika Siap Ngebut! 45 Kontainer GT World Challenge Asia Tiba, 500 Kru Menyusul!

Penjualan Cybertruck anjlok drastis. Data Cox Automotive mencatat, pada kuartal I 2025, Tesla hanya menjual 6.406 unit, turun 50% dari 12.991 unit pada kuartal sebelumnya.

Padahal, pada 2024, Cybertruck sempat menjadi truk listrik terlaris di AS dengan 39.000 unit terjual. Mengungguli Ford F-150 Lightning dan Rivian R1T. Namun, sejak Februari 2025, penjualan turun 32,5%, dan tren ini berlanjut.

Baca Juga

Jetour X20e, Mobil Listrik Mungil Siap Meluncur di Indonesia 2025!​

Tesla bahkan terpaksa memangkas produksi, mengalihkan pekerja ke lini Model Y, serta menghentikan sementara pengiriman karena masalah teknis, seperti panel samping yang lepas—salah satu dari delapan recall dalam 15 bulan.

Harga tinggi menjadi salah satu penyebab utama. Meski Tesla meluncurkan varian termurah seharga 69.990 dollar AS (rear-wheel-drive). Itu masih jauh dari janji awal Elon Musk pada 2019 yang menyebut harga 39.900 dollar AS. Selain itu, Cybertruck kerap dikritik karena desainnya yang tidak praktis untuk kebutuhan truk konvensional, seperti tonneau cover yang menghalangi visibilitas belakang.

Sentimen publik juga terdampak oleh kontroversi Musk, terutama peran politiknya bersama Donald Trump, yang memicu protes dan vandalisme terhadap Cybertruck. Dengan penjualan Tesla secara keseluruhan turun 13% pada kuartal I 2025, masa depan Cybertruck kian suram meski diskon besar ditawarkan.