Pantaunews.co.id, Medan, 10 Mei 2025 – Sebuah kasus mengerikan menggemparkan warga Medan, Sumatera Utara, setelah seorang driver ojek online (ojol) bernama M Yusuf Ansari menemukan mayat bayi laki-laki dalam paket yang ia antar pada Kamis, 8 Mei 2025, pagi.
Paket tersebut di pesan melalui aplikasi Gojek dengan tujuan Jalan Ampera III, Medan Timur, dan di maksudkan untuk di letakkan di sebuah masjid dekat kuburan.

Baca Juga
Link Video Bu Guru Salsa Viral, Ini Klarifikasinya !
Polrestabes Medan bergerak cepat dan menangkap dua pelaku, kakak-adik bernama Reynaldi (24) dan Najma Hamida (21). Pada Jumat, 9 Mei 2025. Keduanya di duga melakukan hubungan sedarah (inses) yang menghasilkan bayi tersebut.
Najma melahirkan pada 3 Mei 2025 di rumahnya di Sicanang, Medan Belawan. Bayi itu lahir prematur dan kurang gizi, sempat di rawat di RS Delima. Namun tidak di bawa ke RSUD Dr Pirngadi karena keterbatasan biaya. Bayi tersebut meninggal pada 7 Mei 2025 malam.
Baca Juga
Aplikasi Penghasil Uang 2024, Ini Faktanya!
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan. Mengungkapkan bahwa Reynaldi memiliki ide untuk mengirimkan jenazah bayi ke masjid, berharap marbot akan menguburkannya.
Mereka memesan ojol menggunakan nama fiktif, “Rudi” sebagai pengirim dan “Putri” sebagai penerima. Setelah sempat membawa jenazah ke sebuah hotel di Brayan. Driver ojol, Yusuf, curiga saat nomor penerima tidak aktif dan akhirnya menemukan mayat bayi yang di bungkus kain di dalam tas.
Kasus ini viral di media sosial, memicu kemarahan publik. Ketua Laboratorium Sosiologi Universitas Sumatera Utara, Muba Simanihuruk, menyebut kasus ini sebagai alarm kerawanan sosial akibat kemiskinan ekstrem. Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kematian bayi tersebut.