News

Gelombang Blokir Akun Instagram Menggila, Ribuan Pengguna Geram!

2
×

Gelombang Blokir Akun Instagram Menggila, Ribuan Pengguna Geram!

Sebarkan artikel ini
Gelombang Blokir Akun Instagram Menggila, Ribuan Pengguna Geram!
Gelombang Blokir Akun Instagram Menggila, Ribuan Pengguna Geram!

Pantaunews.co.id, Jakarta, 17 Juni 2025 – Gelombang pemblokiran akun di Instagram memicu kegaduhan di kalangan pengguna global, termasuk di Indonesia. Ribuan akun di laporkan di blokir atau di tangguhkan tanpa alasan jelas, membuat pengguna frustrasi dan menyerbu media sosial untuk menuntut keadilan.

Komunitas Instagram di Reddit di banjiri keluhan, sementara di X, tagar seperti #InstagramBan trending dengan unggahan yang menyerang akun resmi Instagram, menuntut transparansi atau ancaman gugatan hukum.

Gelombang Blokir Akun Instagram Menggila, Ribuan Pengguna Geram!
Gelombang Blokir Akun Instagram Menggila, Ribuan Pengguna Geram!
Baca Juga

Istana Buka Suara Buntut Polemik Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 1998

Menurut laporan Tech Crunch, pemblokiran massal ini di duga akibat kesalahan sistem otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI) yang di gunakan Instagram untuk memoderasi konten. “Blokir otomatis sering terjadi di platform besar, tapi skala ini tidak wajar,” tulis Tech Crunch.

Kasus serupa pernah di alami Pinterest awal 2024, di mana pemblokiran massal memicu permintaan maaf setelah ancaman hukum. Hingga kini, Meta, induk Instagram, belum merilis pernyataan resmi, memicu spekulasi bahwa AI mereka kehilangan kendali.

Baca Juga

Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Kemendagri Gelar Evaluasi

Mengeluh akun bisnisnya di blokir meski tidak melanggar pedoman komunitas. “Jualan online ambyar gara-gara ini!” cuitnya. Petisi di Change.org terkait pemblokiran keliru telah di tandatangani lebih dari 4.000 orang, menuntut Instagram memperbaiki sistem dan memulihkan akun korban.

Pengguna di sarankan mengajukan banding melalui fitur “Hubungi Kami” di aplikasi, dengan menyertakan data seperti nama pengguna dan bukti identitas. Namun, proses ini lambat, memakan waktu 2-3 hari, dan tidak selalu berhasil. “Saya sudah ajukan banding seminggu lalu, nihil,” keluh Rina, pengguna di Jakarta.

Gelombang ini mengingatkan pentingnya diversifikasi platform untuk bisnis online. Akankah Instagram segera bertindak, atau pengguna beralih ke platform lain? Publik menanti jawaban.

Baca juga: Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Capai 1.200 Meter di Jawa Timur