Pantaunews.co.id, Banyuwangi, 15 Juni 2025 – Gunung Raung di Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (15/6/2025) pagi, pukul 08.15 WIB, dengan kolom abu setinggi 1.200 meter dari puncak kawah. Pertama-tama, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke tenggara.
Karena itu, masyarakat di sekitar Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso di minta waspada. Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung, Mukijo, erupsi masih berlangsung hingga laporan ini di susun.

Baca Juga
Mudah dan Cepat! Buka Rekening Mandiri, BRI, BNI, BTN Online untuk BSU 2025
Selanjutnya, PVMBG menetapkan status Gunung Raung pada level II (Waspada) dan melarang pendakian dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Sebagai contoh, aktivitas penduduk di sekitar kaki gunung tetap normal, namun petani di imbau menggunakan masker untuk menghindari dampak abu vulkanik. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mulai mendistribusikan masker dan memantau potensi hujan abu.
Baca Juga
Trik Jitu Membatasi Penggunaan Aplikasi di Android!
Selain itu, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana meminta warga menghindari aliran sungai yang berhulu di Gunung Raung karena risiko banjir lahar dingin. Namun, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa hingga saat ini.
Meski begitu, masyarakat di Desa Sumberarum, Songgon, melaporkan getaran ringan dan suara gemuruh sejak malam sebelumnya. Untuk itu, BPBD meningkatkan koordinasi dengan pos pengamatan untuk memantau aktivitas gunung secara real-time.
Dengan demikian, PVMBG menegaskan pentingnya mematuhi zona larangan dan memperbarui informasi melalui kanal resmi. Jadi, warga di imbau tetap tenang namun siaga menghadapi potensi peningkatan aktivitas vulkanik. Akhirnya, erupsi Gunung Raung ini menjadi pengingat akan dinamika geologi Indonesia yang perlu di antisipasi dengan kesiapsiagaan maksimal.
Baca Juga: UTBK 2025: Seleksi Masuk PTN yang Diklaim Setara, Benarkah?