Pantaunews.co.id, 25 Juni 2025 – Di era 1980-an hingga awal 1990-an, Yamaha Alfa menjadi ikon di jalanan Indonesia. Motor bebek 2-tak ini bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol gaya hidup anak muda.
Dengan mesin 100 cc yang bertenaga dan suara knalpot khas, Alfa menawarkan sensasi berkendara yang sulit dilupakan. Desainnya yang sederhana namun sporty membuatnya digemari berbagai kalangan, dari pelajar hingga pekerja.

Baca Juga
Tyranno, Motor Listrik Petualang yang Guncang Indonesia!
Yamaha Alfa pertama kali meluncur pada 1982, mengusung teknologi mesin 2-tak yang efisien untuk zamannya. Keunggulannya terletak pada akselerasi cepat dan konsumsi bahan bakar yang relatif irit, menjadikannya pilihan ideal untuk mobilitas sehari-hari.
Varian seperti Alfa Champ dan Alfa II hadir dengan penyegaran desain, termasuk striping yang lebih modern dan lampu depan bulat yang ikonik.
Baca Juga
Desain Baru Yamaha PG-1 2025 Menggoda: Bebek Trail dengan Sentuhan Adventure!
Popularitas Alfa tak lepas dari komunitas penggemarnya. Klub motor Alfa masih eksis hingga kini, mengadakan kopi darat hingga turing untuk bernostalgia. Banyak penggemar yang merestorasi Alfa demi mengenang masa kejayaannya. Harga Alfa bekas pun kini melonjak, terutama untuk unit orisinal dalam kondisi prima, mencapai puluhan juta rupiah di pasar kolektor.
Meski produksi Alfa telah berhenti seiring regulasi emisi yang ketat, warisannya tetap hidup. Motor ini menginspirasi generasi motor bebek modern dan menjadi bukti bahwa desain sederhana bisa abadi. Bagi banyak orang, Yamaha Alfa bukan sekadar motor, melainkan kenangan masa muda yang penuh petualangan.
Yamaha Alfa mengajarkan bahwa sebuah motor bisa lebih dari alat transportasi; ia adalah cerminan jiwa dan semangat zamannya. Kini, Alfa tetap menjadi legenda yang terus dikenang di hati penggemarnya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Sabet Pole ke-100 di Mugello!