News

Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom

4
×

Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom

Sebarkan artikel ini
Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom
Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom

Pantaunews.co.id, Bandung, 7 Juli 2025Kota Bandung resmi di nobatkan sebagai kota termacet di Indonesia berdasarkan TomTom Traffic Index 2024. Kota ini menempati peringkat ke-12 dunia, mengungguli Jakarta yang kini berada di posisi ke-90.

Riset TomTom, yang menganalisis 500 kota di 62 negara, mencatat bahwa warga Bandung menghabiskan rata-rata 32 menit 37 detik untuk menempuh jarak 10 kilometer, atau setara dengan 108 jam per tahun akibat kemacetan.

Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom
Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom
Baca Juga

KPK Minta Para Pejabat Hati-Hati dengan Potensi Gratifikasi

Menurut laporan, tingginya kemacetan di Bandung di picu oleh pertumbuhan populasi dan kepemilikan kendaraan pribadi yang pesat, di tambah dengan infrastruktur transportasi yang belum memadai.

Dengan kepadatan penduduk mencapai 15.176 jiwa per km², Bandung menjadi kota kedua terpadat di Indonesia setelah Jakarta. Jalanan utama kota sering kali macet, terutama pada jam sibuk, dengan kecepatan rata-rata hanya 18,4 km/jam.

Baca Juga

12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR

Jakarta, yang selama ini identik dengan kemacetan, menunjukkan perbaikan signifikan berkat pengembangan transportasi umum seperti MRT, LRT, dan jalur khusus carpooling.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa konektivitas transportasi umum di Jakarta telah mencapai 91%, meskipun pemanfaatannya belum maksimal. Sementara itu, Bandung masih menghadapi tantangan dengan minimnya transportasi publik yang memadai.

Pemerintah Kota Bandung sedang merencanakan solusi seperti pengembangan sistem light rail transit (LRT), jalur sepeda, dan teknologi pengatur lalu lintas pintar untuk mengurangi kemacetan. Warga juga di imbau beralih ke transportasi umum atau berbagi kendaraan guna mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Baca Juga : Ramai Klub Kebugaran Gold’s Gym Tutup, Ada Apa?