News

Longsor Terjang 35 Desa di Bogor, Tiga Tewas dan Satu Masih Hilang

3
×

Longsor Terjang 35 Desa di Bogor, Tiga Tewas dan Satu Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
Longsor Terjang 35 Desa di Bogor, Tiga Tewas dan Satu Masih Hilang
Longsor Terjang 35 Desa di Bogor, Tiga Tewas dan Satu Masih Hilang

Pantaunews.co.id, Bogor, 7 Juli 2025 – Bencana tanah longsor menerjang 35 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025) malam, akibat hujan deras berjam-jam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan tiga orang tewas dan satu warga masih dalam pencarian. Longsor terjadi di 48 titik, merusak 32 rumah dan 23 fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi., Serta memengaruhi 449 jiwa dari 108 kepala keluarga.

Longsor Terjang 35 Desa di Bogor, Tiga Tewas dan Satu Masih Hilang
Longsor Terjang 35 Desa di Bogor, Tiga Tewas dan Satu Masih Hilang
Baca Juga

Bandung Kota Termacet di Indonesia Menurut Riset TomTom

Korban meninggal adalah Muhammad Ressa (22) di Desa Megamendung, serta Jeremiah (30) dan Ruben (18) di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, yang tertimbun longsor di sebuah vila.

Satu korban hilang, Oden Sumantri (47), di duga terseret arus Sungai Ciesek saat memancing di kolam Gang Dolar, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung.

“Korban di peringatkan untuk menjauh karena debit air meningkat, tetapi tidak mengindahkan,” ujar Dejan Habiburrahman, Staf Pusdalops BPBD Bogor. Pencarian terhadap Oden terhenti sementara pada Minggu sore (6/7/2025) karena cuaca buruk dan di lanjutkan Senin pagi.

Baca Juga

Banjir Rendam 51 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 3 Meter

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan Damkar terus bekerja. Meski terkendala medan labil dan hujan. “Kami imbau warga di bantaran sungai dan perbukitan waspada, terutama saat hujan lebat lebih dari satu jam.” Kata Hadi Rahmat Hardjasasmita dari BPBD Jabar. BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi hingga pekan depan, meningkatkan risiko longsor susulan.

Pemkab Bogor fokus pada evakuasi, pembersihan material, dan pendataan kerusakan. Warga di minta melapor jika melihat tanda longsor seperti retakan tanah atau aliran air keruh.

Baca Juga : Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka: Simak Program, Jadwal, dan Syaratnya!