Pantaunews.co.id, Jakarta, 4 Juli 2025 – Kabar penutupan sejumlah cabang Gold’s Gym Indonesia menjadi sorotan publik. Hingga Juli 2025, 10 dari 11 cabang di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Surabaya di laporkan tutup mendadak, memicu kemarahan anggota dan karyawan.
Penutupan ini di awali pengumuman awal Juni 2025 tentang penutupan enam cabang akibat transisi manajemen ke UFC Gym Indonesia, namun krisis internal ternyata lebih parah dari yang di umumkan.

Baca Juga
Politikus PDIP Buka Suara: Polemik Ijazah Jokowi Kembali Panas!
Manajemen Gold’s Gym, di bawah PT Fit and Health Indonesia, awalnya menyatakan anggota dapat mengakses lima cabang lain seperti The Breeze BSD, Bintaro Jaya Xchange, Mall of Indonesia, Baywalk Pluit, dan Ciputra World Surabaya tanpa biaya tambahan per 6 Juni 2025.
Namun, cabang-cabang ini juga tutup bertahap, beberapa di segel karena tunggakan sewa. Seperti di Cilandak Town Square (Citos) dan Kalibata City. Pemberitahuan di Citos menyebutkan tunggakan sewa, sementara Kalibata City menyebut hak karyawan belum di penuhi.
Baca Juga
Tom Lembong Santai Makan Gula Rafinasi Saat Diperiksa Sebagai Terdakwa!
Melaporkan lebih dari 1.160 anggota rugi hingga Rp 7,6 miliar. Termasuk sisa keanggotaan dan sesi PT yang hangus. Seorang anggota, Natanael, kehilangan Rp 8,5 juta untuk paket setahun yang baru di gunakan tiga bulan.
Karyawan juga terdampak, dengan tunggakan gaji dan komisi mencapai Rp 4,7 miliar per Juli 2025. FKGGI menuntut refund penuh, pembayaran hak karyawan, dan transparansi manajemen.
Manajemen Gold’s Gym sulit di hubungi, memicu petisi online dengan 1.563 tanda tangan dan pengaduan ke YLKI serta BPSK. FKGGI merencanakan somasi massal dan langkah hukum pidana-perdata. Satu cabang di Ciputra World Surabaya masih beroperasi berkat komitmen anggota dan pelatih.
Baca Juga : Pemandu, Porter, dan Pengelola Rinjani Diperiksa Polisi Usai Tragedi Juliana Marins