Pantaunews.co.id, 19 Juli 2025 – Tiongkok di kejutkan oleh kasus penipuan daring yang melibatkan seorang pria berusia 38 tahun bernama Jiao, asal Nanjing. Yang menyamar sebagai perempuan dengan nama samaran “Sister Hong” atau “Red Sister.”
Jiao di tangkap polisi pada 5 Juli 2025 atas tuduhan penyebaran konten pornografi dan pelanggaran privasi setelah menipu lebih dari 1.691 pria untuk berhubungan intim. Yang di rekam secara diam-diam dan di jual secara daring.
Baca Juga
Link Ms Brew Viral Video (Msbrewwc) Terbaru: Fenomena Media Sosial!
Beroperasi sebagai influencer, Jiao menggunakan riasan tebal, wig, rok panjang, dan filter suara untuk menciptakan persona perempuan paruh baya yang bercerai dan mencari cinta.
Melalui platform seperti Weibo dan aplikasi kencan populer, ia memikat pria heteroseksual ke apartemennya di Distrik Jiangning, Nanjing. Tempat kamera tersembunyi di pasang untuk merekam aktivitas seksual tanpa sepengetahuan korban. Rekaman tersebut di jual di grup daring dengan biaya akses 150 Yuan (sekitar Rp330.000), menghasilkan keuntungan besar selama tiga tahun aksinya.
Baca Juga
Gempa Dahsyat Magnitudo 7,3 Guncang Alaska AS, Peringatan Tsunami Di keluarkan
Kasus ini meledak di media sosial, dengan hashtag #RedUncle mencatat lebih dari 200 juta tayangan di Weibo pada 9 Juli 2025. Netizen menyuarakan kemarahan dan kekhawatiran tentang privasi, keamanan daring, dan kesehatan.
Otoritas kesehatan Tiongkok memerintahkan tes HIV bagi korban setelah beberapa di antaranya di laporkan terinfeksi. Jiao, yang di juluki “Red Uncle,” kini menghadapi tuduhan berat, termasuk penyalahgunaan identitas dan distribusi konten ilegal.
Polisi Nanjing terus menyelidiki untuk mengidentifikasi korban lain dan menelusuri jaringan distribusi video. Skandal ini memicu debat sengit tentang perlindungan data pribadi, etika digital, dan keamanan aplikasi kencan. Mendorong otoritas untuk memperketat regulasi platform daring.
Baca Juga : Msbreewc Link Terbaru dan Skandal Teman Mr. Breewc Menghebohkan!
