Pantaunews.co.id, Lombok, 26 Agustusa 2025 – Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (26/8/2025) pukul 03.00 WITA. Hujan deras selama enam jam memicu luapan Sungai Lemo, merendam Desa Pringgabaya,
Labuhan Lombok, dan Pohgading. Sebanyak 200 rumah terendam, dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke posko darurat.

Baca Juga
Demo Ricuh di DPR: Massa Lempar Batu, Bakar Motor, dan Rusak Fasilitas!
Hujan intensitas tinggi sejak Senin malam menyebabkan sungai meluap. Air bercampur lumpur dan kayu menyapu pemukiman, merusak sawah dan jalan desa. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material di perkirakan mencapai Rp1 miliar.
ementara itu, akses jalan utama terputus, menyulitkan evakuasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB melaporkan 50 keluarga di ungsikan ke balai desa dan sekolah terdekat.
Baca Juga
Anggota DPR Mengeluh: Kos Rp3 Juta x 26 Hari, Masih Nombok Rp28 Juta!
BPBD NTB mengerahkan tim reaksi cepat untuk distribusi logistik, seperti makanan, selimut, dan tenda. TNI dan Polri membantu evakuasi menggunakan perahu karet. Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Selain itu, relawan mendirikan dapur umum untuk kebutuhan pengungsi.
Pemerintah di minta memperbaiki sistem drainase dan membangun bendungan untuk cegah banjir. Masyarakat di imbau patuhi peringatan dini cuaca. Oleh karena itu, BPBD akan gelar simulasi bencana Oktober 2025. Mari dukung pemulihan Lombok!
Baca Juga : Viral Guru SD di Lampung Ngamuk Ancam Cekik Murid, Siswa Ketakutan!