Pantaunews.co.id, Jakarta, 28 Agustus 2025 – Demo DPR memanas di depan Gedung DPR RI berubah ricuh setelah ribuan demonstran, termasuk mahasiswa, buruh, dan aktivis, menerobos Jalan Tol Dalam Kota (Tol Dalkot) di Senayan.
Aksi ini, yang menuntut reformasi omnibus law dan pengusutan isu korupsi, menyebabkan kemacetan parah hingga 10 kilometer, mengganggu aktivitas warga Jakarta.
Baca Juga
Bang Pascol Viral Ikut Demo DPR Ricuh 25 Agustus: Streamer Kolor Putih di Garis Depan!
Demo DPR memanas bermula dari orasi damai di halaman DPR. Namun, situasi meningkat sekitar pukul 11.00 WIB ketika massa memaksa masuk gerbang tol. Akibatnya, layanan Transjakarta Koridor 9 dan kereta api Serpong-Rangkasbitung terganggu. Polisi mengerahkan 5.000 personel dan water cannon untuk mengendalikan situasi, dengan 20 orang di tangkap karena di duga memprovokasi kerusuhan.
Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, menegaskan pihaknya mengedepankan pendekatan humanis. “Kami imbau massa tetap tertib dan tidak merusak fasilitas umum,” katanya. Pakar politik Universitas Indonesia, Dr. Budi Santoso, menyebut demo DPR memanas ini mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap kinerja DPR.
Baca Juga
Sintya Cilla Siap Dipenjara Jika Tes DNA Buktikan Anak Bukan Darah DJ Panda!
Jasa Marga melaporkan gangguan operasional Tol Dalkot dan menyarankan pengendara mencari rute alternatif seperti Jalan Sudirman atau Slipi. Kementerian Dalam Negeri mendesak DPR membuka dialog dengan perwakilan demonstran untuk meredakan ketegangan. Insiden ini mengingatkan pada demo 2019, ketika tol juga di blokade, menunjukkan pola eskalasi dalam aksi massa.
Dampak demo DPR memanas juga terasa di sektor ekonomi. Pelaku usaha di sekitar Senayan melaporkan penurunan omset karena akses terhambat. Masyarakat di imbau tetap tenang dan mengikuti arahan aparat. Pemerintah menegaskan komitmen menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika politik ini, dengan harapan dialog segera terwujud untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Baca Juga : Viral Guru SD di Lampung Ngamuk Ancam Cekik Murid, Siswa Ketakutan!
