Pantaunews.co.id, Jakarta, 12 Agustus 2025 – Minat dan kemampuan menabung masyarakat Indonesia menurun pada Juli 2025, menurut survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Indeks Menabung Konsumen (IMK) turun tipis ke level 82,2, melemah 1,6 poin dari bulan sebelumnya. Penyebab utama? Lonjakan pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan di awal tahun ajaran baru.
Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, menjelaskan bahwa kenaikan biaya sekolah, seragam, dan perlengkapan belajar membebani anggaran keluarga. “Intensitas dan niat menabung melandai karena pengeluaran pendidikan meningkat, di tengah stimulus ekonomi jangka pendek,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Baca Juga
Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!
Komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) anjlok 4,7 poin ke 90,5, dengan hanya 26,4% responden yang merasa saat ini waktu tepat untuk menabung, turun dari 28,9% pada Juni 2025.
Data LPS menunjukkan porsi responden yang tidak menabung turun dari 26,7% menjadi 24,9%, dan yang menabung di bawah rencana berkurang dari 52,5% ke 50%. Namun, optimisme menabung tiga bulan ke depan juga merosot, dari 42,6% ke 38,6%. Menariknya, kelompok berpendapatan rendah (≤Rp1,5 juta/bulan) justru mencatat kenaikan IMK tertinggi, naik 9,1 poin, sementara kelompok menengah atas (Rp3-7 juta) turun 3,2 poin.
Baca Juga
BYD Gebrak Pasar: 6 Model Mobil Listrik Mulai Rp 195 Juta!
Faktor lain seperti kenaikan harga sembako, pupuk, dan dampak cuaca ekstrem pada panen juga memperburuk situasi, menurut Seto. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) turun 2,5 poin ke 96,9, mencerminkan pesimisme terhadap ekonomi lokal dan lapangan kerja.
LPS menilai ketidakpastian ekonomi jangka pendek dan prioritas pengeluaran menantang budaya menabung. Untuk mendorong tabungan, masyarakat disarankan membuat anggaran ketat dan memanfaatkan program literasi keuangan dari OJK. Dengan tekanan ekonomi yang terus berlanjut, kebijakan stimulus yang lebih tepat sasaran diharapkan dapat mengembalikan semangat menabung.
Baca Juga : Dark AI Mengintai: Kecerdasan Buatan Kini Jadi Ancaman Mengerikan!