Otomotif

Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!

6
×

Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!

Sebarkan artikel ini
Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!
Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!

Pantaunews.co.id, Jakarta, 11 Agustus 2025 – Penurunan harga mobil listrik baru, seperti yang di tawarkan BYD mulai Rp 195 juta di GIIAS 2025, memukul keras pasar mobil listrik bekas di Indonesia.

Strategi agresif pabrikan seperti BYD, Wuling, dan Neta menyebabkan harga mobil listrik bekas turun hingga 30% dalam setahun, menurut Asosiasi Mobil Listrik Indonesia (AMBI).

Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!
Pasar Mobil Listrik Bekas Tertekan: Harga Anjlok, Konsumen Rugi!
Baca Juga

Keluarga Prada Lucky Tuntut Hukuman Mati dan Pemecatan Pelaku Penganiayaan

Ketua AMBI, Tjung Subianto, menjelaskan bahwa harga mobil listrik bekas, seperti Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5. Merosot drastis karena model baru yang lebih murah dan canggih membanjiri pasar. “Harga Air EV bekas kini rata-rata Rp 150 juta dari Rp 220 juta setahun lalu.

Sedangkan Ioniq 5 turun dari Rp 600 juta ke Rp 400 juta,” ujarnya, Minggu (10/8/2025). Konsumen yang membeli mobil listrik pada 2023-2024 merasakan kerugian signifikan saat menjual kembali. Terutama karena depresiasi cepat dan minimnya permintaan di pasar sekunder.

Baca Juga

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.300 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal The Fed

Menurut oto.detik.com, rendahnya nilai jual kembali ini di perparah oleh terbatasnya infrastruktur pengisian daya dan kekhawatiran akan usia baterai. “Banyak pembeli bekas ragu karena takut biaya ganti baterai mahal,” kata pedagang mobil bekas di Jakarta, Andi Susanto. Namun, penurunan harga juga membuka peluang bagi konsumen baru untuk masuk ke pasar EV dengan biaya lebih rendah.

Menyoroti bahwa strategi harga agresif ini mendorong adopsi EV, tetapi merugikan pemilik awal. AMBI mendorong pemerintah untuk memberikan insentif pajak bagi pembeli mobil listrik bekas guna menstabilkan pasar.

Dengan pasar EV yang terus berkembang, konsumen di imbau bijak memilih model dengan teknologi tahan lama dan jaringan servis luas untuk meminimalkan dampak depresiasi di masa depan.

Baca Juga : BYD Gebrak Pasar: 6 Model Mobil Listrik Mulai Rp 195 Juta!