Pantaunews.co.id, Pesawaran, 24 Agustus 2025 – Seorang guru PJOK, Harmini, di SDN 9 Kedondong, Pesawaran, Lampung, menjadi sorotan setelah video viral menunjukkan dirinya mengamuk dan mengancam mencekik murid saat upacara bendera pada 28 Juli 2025.
Insiden di picu banyaknya guru yang absen, membuatnya marah hingga membubarkan upacara. Murid menangis ketakutan dan berlarian, menurut Pantaunews.co.id, Minggu (24/8/2025).
Baca Juga
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Dasco: Prabowo Tak Lindungi Koruptor
Video yang di unggah akun TikTok @sorotanlampung menunjukkan Harmini, berseragam ASN, berteriak, “Kalau enggak saya cekekin nih anak-anak! Setiap Senin tidak ada guru yang boleh absen, lapor ke bupati!” Ia juga memarahi guru lain yang mencoba menenangkan situasi.
Kapolres Pesawaran, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, membenarkan kejadian dan mengklarifikasi Harmini bukan kepala sekolah, melainkan guru PJOK. “Polsek Kedondong sudah turun ke lokasi,” ujarnya.
Baca Juga
Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan Sudah Make Sense
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran mengonfirmasi Harmini telah di nonaktifkan dari tugasnya sejak 24 Agustus 2025, dengan penanganan lebih lanjut oleh Inspektorat Pesawaran. Netizen mengecam aksi Harmini, menyebutnya “arogan” dan “tidak pantas jadi pendidik”. “Pecat dan penjarakan agar jera,” tulis akun di X. Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, meminta kasus di tangani serius.
Masyarakat di imbau serahkan penanganan ke Inspektorat dan hindari spekulasi. Selain itu, sekolah di minta perkuat pengawasan untuk mencegah insiden serupa. Mari dukung pendidikan yang aman dan kondusif bagi anak-anak!
Baca Juga : Gempa M4.9 Guncang Bekasi, Gedung DPR Rusak, 30 Anggota Terjebak!
