Pantaunews.co.id, Jakarta, 28 September 2025 – Mesin pencari berbasis AI, Perplexity AI, capai valuasi $14 miliar usai pendanaan $500 juta di Juni 2025. Investor seperti Jeff Bezos dan Nvidia dukung pertumbuhan ini.
Selain itu, platform ini proses 780 juta query di Mei 2025, tumbuh 20% per bulan. Oleh karena itu, AI ini jadi bintang baru di industri teknologi.
Baca Juga
Janitor AI Viral di Indonesia: Chatbot 18+ Bikin Geger!
Mei 2025, Telkomsel luncurkan paket kuota dengan langganan Pro, pertama di Indonesia. Paket ini beri akses 300+ pencarian harian dan model AI canggih. Dengan demikian, pengguna Indonesia nikmati teknologi AI untuk produktivitas.
September 2025, Perplexity rilis Comet AI Browser berbasis Chromium. Fitur ringkas artikel dan verifikasi fakta otomatis bikin browsing lebih pintar. Selanjutnya, CEO Aravind Srinivas sebut ini langkah otomatisasi pekerjaan. Oleh karena itu, browser ini ubah cara jelajah internet.
Baca Juga
BBM Impor Shell Cs Tiba di Jakarta
Perplexity unggul di akurasi dengan sumber tepercaya, sementara ChatGPT lebih kreatif. Dengan valuasi melonjak, platform ini tantang raksasa AI lain di 2025.
Perplexity AI capai valuasi $14 miliar, kolaborasi Telkomsel, dan Comet AI Browser bikin gebrakan di 2025. Oleh karena itu, AI ini ubah cara cari informasi. Siap coba teknologi ini?
Baca Juga : Link Ms Brew Viral Video (Msbrewwc) Terbaru: Fenomena Media Sosial!
