Pantaunews.co.id, Jakarta, 12 Oktober 2025 – Bagi warganet yang tergiur aplikasi penghasil uang, link Robot SAI jadi viral di media sosial. Untuk itu aplikasi ini klaim tawarkan robot trading AI dengan untung harian hingga 10%.
Secara spesifik banyak korban tak bisa tarik dana setelah top-up jutaan. Lebih lanjut, OJK konfirmasi SAI Robot tak terdaftar, ciri skema Ponzi.
Baca Juga
SAI Robot AI: Apakah Aman, Legal, atau Penipuan?
Dengan demikian, SAI Robot (Star Artificial Intelligence) muncul Agustus 2024, janji sewa robot trading legal di Indonesia dan AS.
Sementara itu pengguna top-up minimal Rp100 ribu, dapat dividen harian. Selain itu klaim NIB palsu dan broker tetap. Sebagai contoh, korban top-up Rp2 juta, cuma cair Rp28 ribu. Oleh karena itu, gagal login dan dividen tak cair jadi tanda scam.
Baca Juga
Link Ms Brew Viral Video (Msbrewwc) Terbaru: Fenomena Media Sosial!
Meskipun demikian, OJK sebut ciri: janji untung tak realistis, tak terdaftar, dan top-up biaya pencairan 10%. Di samping itu, mirip Net89 rugikan miliaran. Terlebih lagi SAI Robot tak punya transparansi broker. Dengan kata lain, skema Ponzi: untung awal dari rekrutmen baru. Sementara itu, korban laporkan ke OJK dan polisi.
Untuk mencegah rugi, cek OJK via sikapiuangmu.ojk.go.id atau Bappebti. Selain itu, hindari aplikasi janji untung cepat. Sebagai tambahan, laporkan ke polisi jika tertipu. Dengan demikian, SAI Robot indikasi scam, jangan ikut. Lebih jauh, OJK ingatkan investasi resmi via reksadana atau saham.
Baca Juga: Perplexity AI Cetak Prestasi di 2025!
