Pantaunews.co.id, Jakarta, 24 April 2025 – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya atas aksi brutal pembakaran mobil milik polisi yang terjadi di Depok.
Aksi tersebut di duga di lakukan oleh sekelompok massa dari organisasi kemasyarakatan, sebagai bentuk protes terhadap penangkapan salah satu pimpinan mereka.
Baca Juga
Ahmad Sahroni Geram! Kecam Keras Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok

Dalam keterangannya kepada media, Sahroni menegaskan bahwa tidak ada satu pun alasan yang membenarkan tindakan main hakim sendiri, apalagi sampai melakukan kekerasan dan merusak fasilitas milik negara.
“Ini tindakan yang sangat keterlaluan! Mobil dinas polisi di bakar, ini bukan bentuk protes, tapi kriminal!” tegasnya.
Baca Juga
Anggota ORMAS GRIB Ngamuk Bakar Mobil Polisi!
Politisi dari Partai NasDem itu juga mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman maksimal. Ia menilai, jika tindakan seperti ini di biarkan, maka akan menciptakan preseden buruk dan memperlemah kewibawaan hukum di tanah air.
Menurut informasi yang di himpun, kejadian tersebut berlangsung ketika massa mendatangi kantor polisi untuk memprotes penangkapan pimpinan mereka. Namun aksi unjuk rasa berubah menjadi anarkis dan berujung pada pembakaran satu unit mobil dinas yang sedang terparkir di halaman kantor polisi.
Sahroni juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan penyampaian aspirasi secara damai. “Silakan menyampaikan pendapat, itu hak warga negara. Tapi kalau di lakukan dengan cara-cara kekerasan, justru merusak demokrasi itu sendiri,” ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan meminta publik untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap mendukung proses hukum yang berlaku. “Kita serahkan semuanya pada kepolisian, dan saya percaya mereka akan bertindak profesional,” pungkas Sahroni.
Baca Juga: Cek Hasil UTBK SNBT 2025 di Sini! Benarkah Langsung Muncul Usai Tes?