Pantaunews.co.id, Jakarta, 20 Mei 2025 – Hati-hati, rencanakan perjalananmu! Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia akan matikan aplikasi dan demo besar-besaran pada Selasa, 20 Mei 2025, protes potongan aplikator yang diduga capai 50%, melanggar Kepmenhub KP No. 1001/2022.
Dengan demikian, transportasi Jabodetabek terancam ambyar! Oleh karena itu, simak fakta aksi dan solusi cerdas berikut agar harimu selamat!
Baca juga
Viral Grup Fantasi Sedarah di Facebook, Deretan Kasus Inses Guncang Publik!
Pertama-tama, bertajuk “Aksi Akbar 205”, aliansi Garda Indonesia, APOB, dan SAKOI gelar demo di Istana Merdeka, Gedung DPR, dan Kemenhub mulai pukul 13.00 WIB. Sebagai contoh, Ketua Garda, Raden Igun Wicaksono, via Pantaunews.co.id (15/5/2025), bilang aksi off-bid 24 jam (00.00–23.59 WIB) juga guncang Bandung, Surabaya, hingga Medan.
Berbicara soal plan B, 20 Mei bukan hari libur. Berikut opsi di Jabodetabek:
- Transjakarta: Rp3.500, 05.00–22.00 WIB, rute BRT hingga Mikrotrans, gratis buat KJP Plus via KLG.
- MRT Jakarta: Lebak Bulus–Bundaran HI, Rp3.000–Rp14.000, 05.00–24.00 WIB.
- LRT Jakarta: Pegangsaan Dua–Velodrome, Rp5.000, 05.30–22.30 WIB.
- KRL Commuter Line: Rp3.000–Rp6.000, 04.00–23.00 WIB.
- Angkot/Bus Kota: Rp5.000–Rp10.000.
Baca juga
Pengumuman SNBT 2025: 28 Mei Jadi Penentu, Cek Hasil dan Langkah Selanjutnya!
Sebagai jurus antisipasi, berangkat pagi atau WFH. Dengan kata lain, fleksibilitas penyelamat! Sejak viral, netizen dukung driver, tapi minta solusi cepat. Karenanya, dialog aplikator-pemerintah mendesak.
Akhirnya, aksi ini destak nasib ojol. Kesimpulannya, siapkan plan B biar harimu nggak chaos. Jadi, moda transportasi apa pilihanmu besok?
