Pantaunews.co.id, JAKARTA, 2 Juli 2025 – Polemik dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat setelah politikus senior PDIP, Panda Nababan, angkat bicara.
Dalam wawancara di stasiun televisi nasional, Selasa (1/7), Panda mempertanyakan kebenaran ijazah sarjana Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah menjadi sorotan sejak 2022. “Saya hanya meminta transparansi. Kalau clear, kenapa harus di tutup-tutupi?” ujarnya, memicu reaksi keras di media sosial.

Baca Juga
Roy Suryo Ancam Lapor Kompolnas, Bareskrim: Silakan Adukan Jika Tak Puas!
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, kembali menegaskan keabsahan ijazah Jokowi. “Data akademik Pak Jokowi terverifikasi, lulus Fakultas Kehutanan tahun 1985,” katanya dalam keterangan resmi.
Namun, Panda menyinggung kurangnya keterbukaan Jokowi menunjukkan dokumen asli ke publik, yang di nilainya memicu spekulasi.
Baca Juga
Rektor UGM & Pembimbing Akademik Diseret ke Pengadilan!
Juru bicara PDIP, Chico Hakim, berusaha meredam polemik, menyebut isu ini sengaja di hembuskan untuk mengalihkan perhatian dari isu krusial seperti kenaikan harga BBM.
“Kami fokus pada agenda rakyat, bukan isu yang tak relevan,” tegasnya. Sementara itu, Kementerian Sekretariat Negara belum memberikan tanggapan resmi.
Netizen terbelah, dengan sebagian mendukung Panda menuntut transparansi, sementara lainnya menilai isu ini sebagai serangan politik. Polemik ini di prediksi terus bergulir menjelang transisi kepemimpinan nasional.
Baca Juga : Megawati Tutup Pembekalan Kepala Daerah, Ini Pesannya!