News

12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR

3
×

12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR

Sebarkan artikel ini
12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR
12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR

Pantaunews.co.id, Jakarta, 6 Juli 2025 – Komisi I DPR RI melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) hari kedua terhadap 12 calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional, Minggu (6/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Setelah 12 calon lainnya di uji pada hari pertama, Sabtu (5/7/2025). Uji kelayakan di lakukan tertutup sesuai Peraturan Tata Tertib DPR, dengan dua sesi: pukul 10.00–13.00 WIB dan 14.00–17.00 WIB.

12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR
12 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test Hari Kedua di DPR
Baca Juga

Politikus PDIP Buka Suara: Polemik Ijazah Jokowi Kembali Panas!

Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta. Menyebutkan bahwa calon dubes yang di uji hari ini antara lain untuk Mesir, Korea Utara, Oman, Malaysia, Bangladesh, dan Suriah. “Yang paling penting adalah kecocokan calon dengan negara tujuan,” ujar Sukamta, seperti di kutip Pantaunews.co.id.

Beberapa nama yang hadir di sesi pagi meliputi Andi Rahardian (Oman). Imam A’sari (Ekuador), Listyowati (Bangladesh dan Nepal), Kuncoro Giri Waseso (Mesir). Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo (Malaysia), dan Mayjend (Purn) Gina Yoginda (Korea Utara).

Baca Juga

Tom Lembong Santai Makan Gula Rafinasi Saat Diperiksa Sebagai Terdakwa!

Ketua Komisi I, Utut Adianto. Menjelaskan bahwa uji kelayakan menggali pemahaman calon dubes tentang geopolitik, visi-misi, dan rencana diplomasi di negara tujuan.

“Kami mendengarkan pengalaman mereka dan strategi menjalankan diplomasi luar negeri,” katanya. Setelah sesi selesai, Komisi I akan menggelar rapat internal sore ini untuk merumuskan rekomendasi kepada pimpinan DPR. Yang kemudian di serahkan ke Presiden.

Dari 24 calon dubes yang di uji, 20% merupakan non-diplomat. Seperti Nurmala Kartini Sjahrir (Jepang) dan Indroyono Soesilo (AS), yang di uji hari pertama. Komisi I menilai kapasitas calon-calon ini mumpuni, dengan banyak diplomat senior dari Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga : Pemilu 2029 Berubah: Nasional dan Lokal Dipisah, MK Hapus Sistem 5 Kotak!