News

Perang Thailand-Kamboja Mengancam Meluas: Pelajaran dari Konflik Indonesia-Malaysia

5
×

Perang Thailand-Kamboja Mengancam Meluas: Pelajaran dari Konflik Indonesia-Malaysia

Sebarkan artikel ini
Perang Thailand-Kamboja Mengancam Meluas: Pelajaran dari Konflik Indonesia-Malaysia
Perang Thailand-Kamboja Mengancam Meluas: Pelajaran dari Konflik Indonesia-Malaysia

Pantaunews.co.id, 26 Juli 2025 – Konflik bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja kian memanas, memicu kekhawatiran akan keterlibatan pihak luar setelah Thailand mendeklarasikan darurat militer di empat provinsi Surin, Ubon Ratchathani, Sisaket, dan Buriram pada Kamis (24/7).

Bentrokan di sekitar kuil Ta Muen Thom telah menewaskan 16 orang, termasuk 14 warga sipil, akibat sengketa wilayah bersejarah. Dengan demikian, Thailand menutup pos perbatasan, sementara 138.000 warga di evakuasi.

Perang Thailand-Kamboja Mengancam Meluas: Pelajaran dari Konflik Indonesia-Malaysia
Perang Thailand-Kamboja Mengancam Meluas: Pelajaran dari Konflik Indonesia-Malaysia
Baca juga

Berapa Gaji Tentara Asing Rekrutan Rusia Seperti Satria Kumbara?

Perdana Menteri sementara Thailand, Phumtham Wechayachai, memperingatkan eskalasi bisa menyerupai “perang terbuka” tanpa mediasi cepat. Kamboja menuding Thailand menggunakan amunisi klaster terlarang, sedangkan Thailand menyalahkan drone Kamboja sebagai pemicu.

“Kami hanya membalas agresi,” kata juru bicara militer Thailand, Ritcha Suksuwanon. Sebaliknya, PM Kamboja Hun Manet meminta rapat darurat PBB, menyebut serangan Thailand ancaman regional.

Baca Juga

Erika Carlina Buka Suara Usai Diperiksa 3 Jam: DJ Panda Ancam!

Konflik ini mengingatkan pada sengketa Indonesia-Malaysia di Ambalat tahun 2005, yang nyaris memicu konflik bersenjata sebelum di redam ASEAN. Pengamat politik Universitas Indonesia, Valina Singka, menilai Thailand dan Kamboja harus belajar dari pendekatan damai ASEAN kala itu.

“Tanpa mediasi, pihak luar seperti AS atau Tiongkok bisa memperkeruh situasi,” ujarnya. Namun, kedua negara menolak campur tangan asing, meski ASEAN menawarkan dialog darurat.

Ramai menyuarakan kekhawatiran via tagar #ThailandCambodia, menyerukan gencatan senjata. Dengan 1.500 keluarga Kamboja mengungsi dan kerusakan infrastruktur meningkat, tekanan untuk penyelesaian damai kian mendesak. Oleh karena itu, ASEAN di harapkan mengambil peran lebih aktif, mencegah konflik meluas seperti krisis Ambalat dulu.

Baca juga : Update Klasemen MotoGP 2025: Marquez Nyaris 400 Poin, Bagnaia Tambah 13 Angka