News

Hoaks Viral: Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca Ternyata Rekayasa AI!

8
×

Hoaks Viral: Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca Ternyata Rekayasa AI!

Sebarkan artikel ini
Hoaks Viral: Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca Ternyata Rekayasa AI!
Hoaks Viral: Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca Ternyata Rekayasa AI!

Pantaunews.co.id, Jakarta, 13 Agustus 2025 – Media sosial di ramaikan video viral yang mengklaim pelatih lumba-lumba Jessica Radcliffe tewas di serang paus orca di Pacific Blue Marine Park. Video berdurasi 26 detik itu menampilkan seorang wanita di seret orca di kolam.

Menurut Forbes dan The Star Kenya, tidak ada pelatih bernama Jessica Radcliffe atau taman laut bernama Pacific Blue Marine Park. Narasi dramatis, termasuk klaim serangan di picu darah menstruasi, tidak memiliki dasar ilmiah.

Hoaks Viral: Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca Ternyata Rekayasa AI!
Hoaks Viral: Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca Ternyata Rekayasa AI!
Baca Juga

Minat Menabung Warga RI Merosot: Biaya Sekolah Jadi Biang Kerok!

“Video ini menunjukkan tanda-tanda manipulasi AI, seperti gerakan air tidak alami dan suara datar,” ujar ahli forensik digital, Dr. Lisa Hammond, di kutip Pantaunews.co.id, Selasa (12/8/2025). Pencarian di arsip berita dan data taman laut global juga tidak menemukan bukti insiden ini.

Hoaks ini kemungkinan terinspirasi dari kasus nyata, seperti kematian Dawn Brancheau (2010) di SeaWorld Orlando dan Alexis Martínez (2009) di Loro Parque, Tenerife, akibat serangan orca di penangkaran.

Baca Juga

Dark AI Mengintai: Kecerdasan Buatan Kini Jadi Ancaman Mengerikan!

Menegaskan Jessica Radcliffe adalah karakter fiksi, dan video tersebut memanfaatkan potongan klip lama yang di edit dengan AI untuk sensasi. Narasi clickbait ini menyebar cepat karena algoritma media sosial memprioritaskan konten emosional, menurut The Economic Times.

Paus orca, meski predator puncak, tidak menyerang manusia di alam liar, menurut Naturaliste Charters. Insiden di penangkaran terjadi karena stres dan ruang sempit, bukan naluri berburu. Pantaunews.co.id mencatat hoaks ini memanfaatkan ketakutan publik terhadap orca.

Kasus ini menyoroti bahaya disinformasi di era AI. Dengan video viral di tonton jutaan kali, literasi media menjadi kunci. “Jangan sebarkan informasi tanpa cek sumber,” tegas Dr. Hammond. Masyarakat di minta waspada terhadap konten sensasional untuk mencegah penyebaran hoaks lebih lanjut.

Baca Juga : Keluarga Prada Lucky Tuntut Hukuman Mati dan Pemecatan Pelaku Penganiayaan