Pantaunews.co.id, Denpasar, 10 September 2025 – Hujan deras sejak Selasa malam (9/9/2025) memicu banjir di Bali, melanda Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Denpasar.
Oleh karena itu, aktivitas warga terganggu. Selain itu, BNPB melaporkan evakuasi di lakukan untuk warga terdampak. Akhirnya, pemerintah daerah bergerak cepat menangani krisis.

Baca Juga
New Innova Zenix 2025 Meluncur di Indonesia, Simak Fitur dan Harga!
Pertama, curah hujan ekstrem (>150 mm/hari) dan luapan sungai seperti Tukad Badung jadi pemicu. Selanjutnya, BBMKG Wilayah III Denpasar prediksi hujan berlanjut hingga sore ini. Bahkan, longsor terjadi di beberapa titik. Oleh karena itu, kewaspadaan di tingkatkan.
Jembrana: Desa Pengambengan dan Dusun Munduk tergenang. Misalnya, jalur Denpasar-Gilimanuk lumpuh. Selain itu, dua korban jiwa di laporkan: Nita Kumala (23) dan I Komang Oka (38). Akhirnya, 85 warga mengungsi. Gianyar: Sukawati, khususnya Batu Bulan, terendam hingga 40 cm. Bahkan, 14 lokasi banjir dan 5 titik longsor di laporkan. Denpasar: 81 titik di Denpasar Timur, Utara, Selatan, Barat terdampak, termasuk Pasar Badung dan Sanur. Sementara itu, 6 orang hanyut, di evakuasi dengan perahu karet.
Baca Juga
Cara Download Video TikTok: Panduan Singkat 2025
Sekarang, TNI dan Basarnas kerahkan perahu karet untuk evakuasi. Selain itu, Gubernur Bali Wayan Koster janjikan ganti rugi dari APBD. Bahkan, BPBD pantau 18 titik longsor. Akhirnya, warga di minta waspada hingga pukul 16.00 Wita.
Singkatnya, banjir di Bali akibat hujan ekstrem lumpuhkan Jembrana, Gianyar, dan Denpasar. Oleh karena itu, evakuasi dan pantauan cuaca terus di lakukan. Selain itu, hubungi BPBD untuk bantuan darurat. Akhirnya, tetap waspada cuaca ekstrem!
Baca Juga : 5 Cara Top Up ShopeePay, Gampang dan Praktis Banget!