Pendidikan

Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Curi Hati di 2025

2
×

Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Curi Hati di 2025

Sebarkan artikel ini
Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Curi Hati di 2025
Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Curi Hati di 2025

Pantaunews.co.id, Jakarta, 18 September 2025 – Istilah “soft spoken” kian populer di kalangan profesional dan media sosial. Pertama-tama, soft spoken merujuk pada gaya bicara lembut, tenang, dan penuh empati.

Selanjutnya, gaya ini bukan sekadar volume rendah, melainkan cara komunikasi yang hangat dan penuh perhatian. Dengan demikian, artikel ini ungkap pengertian, ciri, dan manfaat soft spoken di era komunikasi modern 2025.

Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Curi Hati di 2025
Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Curi Hati di 2025
Baca Juga

Liverpool Dramatis Balikkan Skor: Van Dijk Bawa The Reds Menang 3-2 Atas Atletico Madrid

Soft spoken adalah gaya bicara dengan nada rendah, intonasi stabil, dan kata-kata sopan. Selanjutnya, seorang soft spoken hindari nada agresif atau konfrontatif. Kemudian, mereka gunakan bahasa tubuh seperti kontak mata dan senyum untuk ciptakan suasana nyaman. Oleh karena itu, gaya ini sering kaitkan dengan kepercayaan diri, empati, dan kemampuan mendengar. Akibatnya, soft spoken ampuh dalam negosiasi, konseling, atau hubungan interpersonal.

“Orang soft spoken memikat karena mereka bicara dengan hati, bukan hanya suara,” kata psikolog komunikasi Dr. Ani Wijaya.

Baca Juga

Aktif Dipakai! Kode Redeem FF Free Fire Terbaru September 2025

Ciri-Ciri Soft Spoken

  • Bicara dengan nada rendah dan tenang, hindari teriakan meski emosional.
  • Pilih kata-kata sopan dan jauhi jargon kasar.
  • Gunakan pause strategis untuk beri ruang pendengar mencerna.
  • Tunjukkan empati lewat bahasa tubuh dan respons aktif.

Kedua, gaya ini perkuat hubungan sosial di era digital penuh distraksi. Selanjutnya, soft spoken bantu redam konflik di tempat kerja atau komunitas online. Kemudian, gaya ini ciptakan kesan profesional di podcast, vlog, atau meeting virtual. Dengan kata lain, soft spoken jadi kunci bangun kepercayaan. Akibatnya, banyak influencer dan pemimpin adopsi gaya ini di 2025.

Akhirnya, soft spoken bukan cuma bicara pelan, tapi seni komunikasi memikat. Oleh karena itu, praktikkan gaya ini untuk hubungan harmonis. Mulai latihan sekarang dan curi hati audiens!

Baca Juga : Jadwal Lengkap dan Klasemen Super League 2025/2026: Persebaya vs Semen Padang FC