Pantaunews.co.id, Jakarta, 25 September 2025 – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah.
Dasco menekankan agar BGN segera melakukan evaluasi program MBG. Misalnya, identifikasi faktor penyebab seperti penyajian makanan yang tidak tepat atau pergantian supplier. Dengan demikian, program yang bertujuan memenuhi gizi anak bangsa ini bisa berjalan lebih baik.

Baca Juga
Janitor AI Viral di Indonesia: Chatbot 18+ Bikin Geger!
Dasco meminta aparat penegak hukum (APH) turun tangan melakukan investigasi lapangan. Selain itu, tujuannya untuk membedakan antara keracunan akibat kelalaian atau kemungkinan kesengajaan. Akibatnya, kasus seperti di Kabupaten Bandung Barat yang menimpa 911 siswa bisa diusut tuntas.
Komisi IX DPR akan memantau proses evaluasi ini. Contohnya, langkah-langkah perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Oleh sebab itu, DPR siap mengambil tindakan yang diperlukan agar MBG tertata rapi.
Baca Juga
Tragedi Atap Gedung KPT Brebes Roboh: 3 Pekerja Luka, Biaya Rp120 Miliar Jadi Sorotan!
Data BGN mencatat 4.711 kasus keracunan sejak Januari hingga 22 September 2025. Dengan kata lain, insiden ini menunjukkan urgensi perbaikan segera. Jadi, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang membuka opsi melibatkan polisi untuk investigasi lebih lanjut.
Secara keseluruhan, permintaan Dasco ini bertujuan melindungi anak-anak dari risiko keracunan. Mulai sekarang, BGN dan APH diharapkan bertindak cepat untuk memastikan program MBG aman dan efektif bagi generasi muda Indonesia.
Baca Juga : Anggota DPRD Gorontalo Viral Ngaku ‘Rampok Uang Negara’: Mabuk dan Minta Maaf, BK Langsung Panggil!