Pantaunews.co.id – Harga bahan pokok di Jawa Timur per 22 Januari 2025 mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Beberapa komoditas seperti cabai mengalami kenaikan harga, sementara ayam dan telur justru menunjukkan penurunan. Berikut adalah rincian lengkap mengenai perubahan harga sembako di wilayah Jawa Timur.
1. Harga Cabai Melonjak
- Kenaikan Harga: Cabai rawit dan cabai merah besar menjadi komoditas yang mengalami kenaikan harga paling tinggi. Harga cabai rawit di beberapa pasar mencapai Rp 90.000 per kilogram, naik dari Rp 75.000 per kilogram minggu lalu.
- Penyebab Kenaikan:
- Cuaca ekstrem yang mengganggu pasokan.
- Permintaan yang meningkat di awal tahun.
2. Ayam dan Telur Turun Harga
- Harga Ayam: Harga ayam broiler turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram. Penurunan ini didorong oleh pasokan yang melimpah dari peternak lokal.
- Harga Telur: Harga telur ayam juga mengalami penurunan dari Rp 27.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Penurunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban rumah tangga.
- Faktor Penurunan:
- Stok yang memadai di pasar.
- Rendahnya permintaan dari konsumen pasca liburan.
3. Komoditas Stabil
- Beras: Harga beras premium tetap stabil di angka Rp 14.000 per kilogram, sementara beras medium berada di kisaran Rp 12.000 per kilogram.
- Minyak Goreng: Minyak goreng curah juga tidak mengalami perubahan, dengan harga rata-rata Rp 15.000 per liter.
- Gula Pasir: Gula pasir stabil di harga Rp 14.500 per kilogram.
4. Rincian Harga di Beberapa Pasar Utama
Komoditas | Harga (Rp) | Perubahan |
---|---|---|
Cabai Rawit | 90.000 | Naik (15.000) |
Cabai Merah Besar | 85.000 | Naik (10.000) |
Ayam Broiler | 32.000 | Turun (-3.000) |
Telur Ayam | 25.000 | Turun (-2.000) |
Beras Premium | 14.000 | Stabil |
Beras Medium | 12.000 | Stabil |
Minyak Goreng Curah | 15.000 | Stabil |
Gula Pasir | 14.500 | Stabil |
5. Dampak bagi Konsumen dan Petani
Konsumen:
- Kenaikan harga cabai memengaruhi pengeluaran rumah tangga, terutama bagi mereka yang memiliki usaha kuliner.
- Penurunan harga ayam dan telur memberikan sedikit kelonggaran pada anggaran belanja harian.
Petani dan Pedagang:
- Petani cabai diuntungkan dengan kenaikan harga, meskipun mereka menghadapi tantangan dalam pengelolaan hasil panen akibat cuaca ekstrem.
- Pedagang ayam dan telur mungkin merasakan tekanan karena margin keuntungan yang lebih kecil.
6. Prediksi Harga ke Depan
- Cabai: Harga diperkirakan masih tinggi dalam beberapa minggu ke depan jika cuaca ekstrem berlanjut.
- Ayam dan Telur: Harga kemungkinan akan tetap rendah selama pasokan masih melimpah.
- Komoditas Lain: Stabilitas harga beras, minyak goreng, dan gula pasir diprediksi akan bertahan hingga akhir bulan.
Kesimpulan
Perubahan harga sembako di Jawa Timur menjadi perhatian konsumen dan pelaku pasar. Kenaikan harga cabai perlu diimbangi dengan kebijakan untuk menjaga pasokan, sementara penurunan harga ayam dan telur diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat. Memantau perkembangan harga bahan pokok adalah langkah penting untuk menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga.