Pantaunews.co.id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi di tahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (19/2).
Penahanan ini di lakukan setelah pemeriksaan intensif terkait dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi proyek strategis nasional.
Hasto tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan selama beberapa jam. Menjelang sore, ia keluar dengan rompi oranye khas tahanan KPK dan langsung di giring ke ruang tahanan.
KPK menduga Hasto terlibat dalam aliran dana ilegal yang berkaitan dengan proyek-proyek pemerintah. Sejumlah bukti. Termasuk transaksi keuangan mencurigakan serta komunikasi dengan beberapa pihak terkait.

Juru bicara KPK menyatakan bahwa pihaknya telah lama mengawasi aliran dana yang mengarah pada Hasto.
“Kami memiliki cukup bukti untuk menahan tersangka ” ujarnya dalam konferensi pers.
Menanggapi penahanan ini, PDI Perjuangan menyatakan bahwa mereka menghormati proses hukum dan akan memberikan bantuan hukum kepada Hasto. “Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” kata salah satu petinggi partai.
Meski demikian, sejumlah elite politik menilai bahwa penahanan Hasto bisa berdampak signifikan pada dinamika politik menjelang Pemilu mendatang. Sebagai salah satu tokoh penting di partai, kepergian Hasto dari posisi strategisnya bisa mempengaruhi strategi politik PDI Perjuangan ke depan.
Pantau terus perkembangan berita ini hanya di PantauNews.co.id.