Pantaunews.co.id – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan untuk periode 19-25 Februari 2025. Dinas Perkebunan Riau mencatat lonjakan harga di hampir semua kelompok umur tanaman. Kenaikan ini tentu menjadi kabar baik bagi petani swadaya yang bergantung pada hasil panen kelapa sawit.
Berdasarkan data terbaru, harga TBS sawit meningkat di berbagai kelompok usia tanaman. Berikut rincian kenaikannya:
- Usia 3 tahun: Rp2.150 (naik Rp50)
- Usia 5 tahun: Rp2.370 (naik Rp65)
- Usia 10 tahun: Rp2.550 (naik Rp70)
- Usia 20 tahun ke atas: Rp2.620 (naik Rp75)
Petani sawit di Riau menyambut baik tren positif ini karena berdampak langsung pada pendapatan mereka.
Beberapa faktor utama mendorong kenaikan harga TBS, antara lain:
- Kenaikan Harga CPO Global – Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar internasional terus meningkat, sehingga berdampak pada harga TBS di tingkat petani.
- Permintaan Industri yang Meningkat – Industri biodiesel dan minyak nabati semakin membutuhkan pasokan CPO dalam jumlah besar.
- Cuaca yang Mendukung Panen – Kondisi cuaca yang lebih stabil dalam beberapa bulan terakhir membantu meningkatkan hasil panen dan kualitas TBS.
Petani sawit berharap harga TBS tetap stabil atau bahkan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah untuk memperhatikan distribusi pupuk dan kebijakan ekspor agar mereka tetap mendapatkan keuntungan yang optimal.
Dengan adanya kenaikan harga ini, kesejahteraan petani sawit di Riau diharapkan semakin membaik.
