Pantaunews.co.id – Koalisi Kawal Moral Publik (KKMP) meminta Presiden segera mencopot Raffi Ahmad dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Mereka menilai Raffi tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk posisi tersebut.
KKMP menegaskan bahwa jabatan strategis di pemerintahan harus di isi oleh orang yang memiliki kapasitas, integritas, dan pengalaman. Mereka menganggap Raffi lebih di kenal sebagai selebritas dan pengusaha di industri hiburan.
Selain itu, KKMP menyoroti beberapa kontroversi yang melibatkan Raffi. Mereka juga mengkritik gaya hidupnya yang di anggap kurang mencerminkan sosok pejabat negara.

Pihak Istana belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan KKMP. Namun, beberapa pengamat politik menilai pengangkatan Raffi sebagai strategi untuk menjangkau generasi muda melalui figur berpengaruh di media sosial.
Sementara itu, Raffi Ahmad belum berkomentar terkait desakan pencopotannya. Sebelumnya, ia menyatakan siap menjalankan tugasnya untuk mempromosikan budaya Indonesia di tingkat internasional.
Kontroversi terkait jabatan Utusan Khusus Presiden ini masih berlanjut. Sebagian pihak mendukung Raffi karena di anggap mampu membawa perubahan. KKMP menilai jabatan ini lebih pantas dipegang oleh seseorang yang memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.
Kini, keputusan ada di tangan Presiden. Apakah Raffi Ahmad akan tetap di pertahankan atau di copot dari jabatannya?