Pantaunews.co.id – Miris Nasib sang Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Beliau nyatakan kesiapannya untuk mundur dari posisinya setelah tim asuhannya gagal mencapai target di Piala Asia U-20 2025.
Juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan ini dan menyatakan siap menerima konsekuensi.
Baca Juga
Kemlu RI Pulangkan Korban TPPO di Myawaddy Myanwar
Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan, PSSI akan melakukan evaluasi terhadap Indra Sjafri setelah kegagalannya di fase grup Piala Asia U20 2025.
Baca Juga
Fakta Dibalik Vadel Badjideh Tersangka Kasus Asusila
“Jadi apa pun, ya, tidak hanya pergantian pelatih, berat dari itu, karena ini adalah tugas negara saya siap untuk itu,”. ungkap Indra, dilansir dari;PantauNews.co.id
Munculnya kontroversi dan desakan dari berbagai pihak agar PSSI segera mengambil tindakan tegas terkait posisinya sebagai pelatih Timnas U-20.
Namun tanggung jawab seperti apa yang dimaksud? tentu soal pemecatan tidak keluar dari mulutnya dan masih multitafsir.
Fakta menarik pada pertama Indra Sjafri bekerja untuk PSSI sebagai pelatih tim nasional kelompok umur U-19 pada 2011, era Ketum Djohar Arifin Husin.
Era Djohar Arifin Husin selesai pada 2015 dan tongkat Ketum PSSI yang baru beralih ke tangan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Lantas apakah dengan kegagalan di Piala Asia U-20 2025 nasib Indra Sjafri juga akan berubah?
Di Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 besutan Indra Sjafri sudah terhenti di fase grup. Alias gagal memenuhi target menembus empat besar, demi berlaga di Piala Dunia U-20 2025.
